Oh maaf, saya salah dengar.
No, no. I just called Khiru and told him every thing you told me. And he already knew Thiru. Actually we do similar ministry but different areas. Far from each other.Â
Dan kamu benar, kata Gadis Siantar. Wajah mereka mirip. Alis bertaut dan kumis dan jenggot. Mereka sendiri surprise dengan banyak kemiripan itu. Sudah menyusur jejak  keluarga ke belakang, kalau-kalau mereka satu nenek moyang. Tidak sama sekali.
Haha. He promise to send me their picture together when they have met. I will send you when he once sent me.
Okay, jawab saya.
Selesai percakapan. Saya merenungi peristiwa itu.Â
Bisa gitu ya?Â
Every meeting has a purpose. There is reason behind that. Itu kata Gadis Siantar.Â
Iya sih. Jadi ini apa artinya?Â
Flu saya pun ikut mikir. Dia tak mengganggu saya dengan memproduksi mukus di hidung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H