Tiba di tkp, saya berjumpa kawan penulis. Karena sama-sama sibuk tidak berjumpa, kami semangat menginap.Â
Pagi nanti, rasakan sensasi bangun tidur dan langsung melihat 26 ribu buku. Kata Wien.
Fantastis memang. Langit Jakarta masih kelabu ketika saya membuka pintu kamar dan disambut oleh buku-buku yang memenuhi dinding-dinding. Luar biasa. Artinya, saya tidur di antara 26 ribu.
Tertarik berkunjung? Pantau IG Baca Di Tebet untuk informasi lanjutan.
Sekarang sedikitnya seratus pengunjung tiap hari datang ke Baca Di Tebet. Â Hari Senin tutup.
Sementara orang sibuk mendigitalisasi sesuatu, Kanti dan Wien justru membuka perpustakaan yang nyaman buat kepentingan umum. Demikian.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H