Mazmur 51
Ravi mendatangimu di sepotong mimpi siang hariÂ
Memintamu menuliskan Mazmur 51 yang belumÂ
Sempat ditulisnya seperti Daud menulisÂ
Kau memandangnya luka yang mengangaÂ
Aku belum selesai menangis katamuÂ
Ia lebih rumit dari mata kuliah penderitaan di kelasÂ
Ketika kau berhasil menuliskannyaÂ
Kau tidak lagi memikirkan apakah surga apakah nerakaÂ
Kediaman Ravi saat ituÂ
*
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!