Dibanding negara Eropa lainnya, Inggris begitu menerima keragaman
Kurator seni islam, alia Raffia Ullah mengatakan satu dekade terakhir kota-kota besar di Inggris berubah drastis seiring dengan masuknya imigran dari beragam komunitas. Komunitas Muslim merupakan pihak yang memberikan kontribusi besar. "Di Manchester misalnya, jalan-jalan di kota ini seolah memanjakan setiap Muslim dengan beragam penawaran produk seperti baju muslim, toko buku Islam, restoran halal, dan bisnis syariah,” papar Alia seperti dikutip Islamonline.net, Rabu (21/9). Sekarang ini, ungkapnya, komunitas Muslim merupakan populasi terbesar dalam segmen kelas menengah dengan pertumbuhan tercepat. Pertumbuhan tentu perlu diakomodasi. “Tak heran begitu mudah menemukan toko-toko yang memanjakan komunitas Muslim di jalanan Manchester, “katanya. Toko buku Rolex misalnya, toko yang berlokasi di Mile Curry, Rusholme, Manchester, merupakan toko yang melayani secara lengkap kebutuhan komunitas Muslim. Toko ini menyediakan layanan mualai dari buku Islam, sajadah, jilbab, dan konsultasi agama. “Toko ini yang pertama pada satu dekade lalu, “paparnya.
Situasi berubah satu dekade kemudian, Rolex tidak lagi sendirian memenuhi kebutuhan komunitas Muslim. Setiap sudut, mulai bermunculan toko yang khusus menawarkan kebutuhan komunitas Muslim untuk mempromosikan bisnis mereka, “paparnya. Namun, ungkap Alia, ada hal lain yang perlu diperhatikan. Kenaikan permintaan produk-produk syariah. Tentu akan melahirkan peluang pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan kesempatan menyesatkan. “Untuk itu, perlu ada semacam pengawasan terhadap kualitas produk yang ditawarkan komunitas Muslim, “pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H