Mohon tunggu...
Ita Nuraeni
Ita Nuraeni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ajaran Agama Konghucu

25 Desember 2020   21:56 Diperbarui: 26 Desember 2020   06:11 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ajaran Agama Konghucu

Oleh: Ita Nuraeni

Unsur yang terkandung dalam ajaran Agama Konghucu adalah pembentukan akhlak yang mulia. Dan dalam ajaran Agama Konghucu juga di jelaskan bahwa hidup itu harus memiliki dua nilai yaitu Yen dan Li.  Yen yang berarti kehidupan dinamis antara sesama manusia, juga berarti bahwa dalam setiap diri manusia itu harus mempunyai suatu kebaikan,  tata krama,  sopan santun dan juga adat istiadat. Untuk tetap menjaga Li dalam kaidah dan peraturan keseimbangan, maka Konghucu mengajarkan agar setiap orang itu harus memiliki sifat yang disebut dengan Chung Yung atau sifat dan sikap kehidupan yang seimbang, tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan. Dan harus tetap menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.

Dan yang menjadi pertanyaan adalah apa saja yang menjadi pokok ajaran Agama Konghucu itu? 

Pokok ajaran Agama Konghucu itu yang pertama ada ajaran tentang nilai pandang. Jadi pandangan Konghucu itu adalah tentang dunia yang dibangun atas dasar moral. Jika negara dan juga masyarakat rusak moralnya,  maka tatanan alam pun menjadi kacau. Konghucu menyatakan bahwa, bukan sistem yang membuat manusia itu hebat,  melainkan orang-orang yang membuat sebuah sistem itulah yang hebat. 

Yang kedua adalah ajaran tentang budi luhur, dalam ajaran budi luhur ini tertuang dalan kitab Lun Yu, yang didalamnya terdapat beberapa ajaran, seperti laksanakan apa yang diajarkan,  baru kemudian ajarkan apa yang dilaksanakan. Orang cerdas mengerti apa yang benar dan orang yang kurang cerdas mengerti apa yang di jual. Orang atasan akan menyalahkan diri sendiri dan orang rendahan akan menyalahkan orang lain. Dan masih banyak lagi ajaran yang tertuang dalam kitab Lun Yu.

Yang ketiga yaitu ajaran tentang kebatinan. Nah dalam ajaran tentang kebatinan ini, setiap manusia harus menjaga kekuatan batin yang disebut dengan Te,  yang menurut Konghucu Te ini mengandung pengertian  kekuatan atau kekuasaan.

Yang keempat adalah ajaran tentang Wen atau perdamaian yang berarti kehidupan yang tentram.  Kehidupan yang seperti inilah yang dikatakan sebagai kebudayaan yang tinggi.  Jadi menurut ajaran Konghucu kesuksesan yang didapatkan oleh suatu negara itu adalah kemenangan yang disebabkan oleh Wen atau kebudayaan yang bernilai tinggi.

Jadi closing statementnya bahwa Agama Konghucu juga memiliki unsur yang sama seperti agama-agama lain, yaitu mengajarkan manusia untuk berperilaku baik dalam kehidupan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun