Mohon tunggu...
Ita Nuraeni
Ita Nuraeni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Haruskah Mempercayai Ajaran Ahlul Kitab?

29 November 2019   11:45 Diperbarui: 29 November 2019   12:13 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berdasarkan hadis tersebut, meyakini ajaran ahlul kitab adalah tidak diperbolehkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan yang pertama, Al-quran dan As Sunnah secara gamblang telah menghukumi mereka sebagai kaum kafir. Nah kalau Al-quran dan As sunnah saja sudah menghukumi kafir, berarti sudah jelas bahwa mempercayai ajaran mereka tidak diperbolehkan.

Yang Kedua, kesepakatan kaum muslim yang telah berlaku bahwa ahlul kitab adalah kafir. Dan yang ketiga Ahlul kitab secara terang-terangan mengatakan bahwa mereka adalah kaum Yahudi atau Nasrani, mereka sama sekali tidaklah mengatakan bahwa mereka muslim.

Sejalan dengan pernyataan diatas, terdapat hadis lain yang memiliki prespektif yang sama, yaitu: "Telah menceritakan kepadaku Ya'qub bin Ibrahim Telah menceritakan kepada kami Husyaim Telah mengabarkan kepada kami Abu Bisyr dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma mengenai firman Allah: "yaitu orang-orang yang telah menjadikan Al-Qur'an itu terbagi-bagi." (Al Hijr: 91).

Ibnu Abbas berkata; Mereka adalah Ahlul Kitab, mereka telah membagi Al-Qur'an menjadi beberapa bagian, kemudian mereka beriman dengan sebagiannya dan kafir dengan sebagian yang lain." (HR. BUKHARI)

Jadi, pada hakikatnya mempercayai Ahlul Kitab tidak diperbolehkan, sebagaimana telah disebutkan oleh Imam Syafi'i bahwa Ahlul Kitab ini hanya untuk dua golongan saja yaitu Yahudi dan Nasrani. Tapi kita sebagai umat Muslim dilarang pula mendustakannya dalam artian boleh saja mempelajari ajaran Ahlul Kitab tetapi hanya sekedar untuk menambah wawasan kita.

Closing statement dari saya sebagai umat muslim, kita beriman kepada Allah dan pada apa yang  telah diturunkan ke pada Rasulullah SAW. Hendaknya kita harus cerdas dalam memilah manakah ajaran yang harus kita imani dan tidak. Kita harus tahu benang merah antara ajaran islam dengan ajaran di luar islam, termasuk juga ajaran Ahlul Kitab, agar tidak ada kerancuan dalam tindak tanduk kita dalam beragama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun