Di Indonesia, UMKM memiliki peranan sangat penting dalam perekonomian. Hal ini karena UMKM menyumbang 60 persen pertumbuhan ekonomi dan 97 persen lapangan pekerjaan. Sektor UMKM diketahui relatif tahan terhadap krisis keuangan.
Mungkin ada beberapa yang belum tahu, apa sih kepanjangan dari UMKM? UMKM adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang artinya bisnis ini dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil.
Pasti dibenak kalian UMKM identik dengan penjual di pinggir jalan, ya? Berhubung kalian terpikir ke arah sana, kita bahas, yuk! Tapi jangan salah, ya, sekarang yang mau dibahas mengenai UMKM di bidang makanan hi hi hi.
Kalian pasti tahu banget, dong, kalau semua sektor usaha terkena dampak dari pandemi COVID-19, tidak terkecuali UMKM di bidang makanan. Â Dalam upaya mempertahankan ekonomi, pemerintah membantu pelaku UMKM dengan mengeluarkan Bantuan Program untuk Usaha Mikro (BPUM). Setiap pelaku usaha mendapat bantuan sebesar Rp2,4 juta.
Semoga dana dari pemerintah, membuat pelaku UMKM semakin semangat dan mempunyai harapan, ya!
Eits, selain usaha pemerintah, masyarakat juga turut membantu, lho. Seperti yang kalian tahu, bangsa yang kokoh adalah ketika pemerintah dan masyarakat mempunyai satu pandangan dan saling membantu. Duh! Nasionalis banget, ya!
Nah, di atas sudah singgung mengenai usaha pemerintah. Sekarang, kita kulik lebih dalam hal yang dilakukan masyarakat untuk membantu UMKM, yuk!
Masyarakat bukan hanya membantu dengan membelanjakan uang mereka, tetapi mereka turut membantu dalam mempromosikannya, lho. Mereka mempromosikannya melalui media sosial, seperti Twitter, Instagram, Youtube, dan TikTok.
Salah satunya  akun Twitter @drhaltekehalte yang memiliki pengikut sebanyak 89 ribu. Akun ini bertujuan untuk membagikan informasi mengenai tempat makan UMKM yang dapat ditempuh dengan transportasi umum. Sepertinya, hal ini yang menjadi alasan nama akun Twitter tersebut.
Uniknya, @drhaltkehalte juga menjadi wadah bagi banyak orang untuk membagikan informasi mengenai makanan UMKM yang layak dicoba. Ini yang membuat beda @drhaltekehalte. Tidak harus menjadi pengguna akun yang memiliki ribuan pengikut untuk dapat membagikan informasi.
Tidak sedikit UMKM makanan yang terbantu dengan adanya gerakan promosi melalui akun Twitter tersebut. Seperti penjual bakwan Pontianak, dimsum, kedai kopi, toko roti, nasi bebek, dan UMKM lainnya. Bahkan tidak jarang pengguna Twitter menandai @drhaltekehalte foto suatu tempat makan yang ramai karena promosi ini. Beberapa penjual makanan pun sudah ada yang sampai mempunyai cabang dan atau waralaba, lho.
