Berdasarkan teori menurut Kotler&Armstrong (Anisa 2021)terdapat beberapa indikator dari variabel harga antara lain :
 1) Kesesuaian harga jual dengan  produk dan manfaat yang didapat maksudnya adalah apabila harga dari suatu produk tersebut mampu memberikan manfaat yang setara untuk konsumen.
2) Kesesuaian harga dengan produk dan kualitas produk Maksudnya adalah penetapan suatu harga dilandasi dengan kesesuaian dari kualitas yang dimiliki oleh suatu produk.
 3) Memiliki cakupan harga yang luas maksudnya harga terjangkau dan mampu dibeli oleh konsumen dari berbagai kalangan.
 4) Harga memiliki kemampuan untuk bersaing dengan kompetitor.
metode penetapan harga
Menurut  Kotler dan Amstrong (Dariana 2020) dalam menetapkan harga  dari suatu produk, terdapat faktor-faktor yang menentukan kebijakan penetapan harga, yaitu:Â
-  memilih  tujuan  penetapan  harga
-  menentukan  permintaan
-  memperkirakan  biaya
- menganalisa  biaya,  harga,  dan  tawaran  pesaing
- memilih  metode penetapan  harga
- memilih  harga  akhir
2. kualitas produkÂ
Menurut Mowen dan Minor dalam  (Anisa 2021) menjelaskan bahwa Kualitas produk (product quality) didefinisikan sebagai evaluasi menyeluruh pelanggan atas kebaikan kinerja barang atau jasa Dalam persaingan yang ketat seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk menawarkan produk yang berkualitas dan mempunyai nilai lebih, sehingga tampak berbeda dengan produk pesaing. Kualitas merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan pembeli sebelum membeli suatu produk. Menurut T. Hani Handoko (Anisa 2021) Kualitas ditentukan oleh sekumpulan kegunaan dan fungsinya, termasuk di dalamnya daya tahan, ketidaktergantungan pada produk lain atau komponen lain, ekslusifitas kenyamanan, wujud luar (warna, bentuk, pembungkusan, dan sebagainya). Dengan kualitas yang baik dan terpercaya, maka sebuah produk akan mudah tertanam di dalam benak konsumen, karena konsumen bersedia untuk membayar sejumlah uang untuk membeli produk yang berkualitas.
indikator kualitas produk
Menurut Orville Dalam jurnal (Anisa 2021) mengatakan suatu perusahaan harus memiliki indikator dari kualitas produk, yang nantinya berfungsi untuk mengetahui apa saja aspek dari konsumen saat ingin membeli suatu produk, dan sebagai sarana dari suatu perusahaan untuk mengetahui keunggulan produk serupa yang sedang dijual oleh pihak kompetitor. Berikut beberapa indikator dari kualitas produk:
- Performance (kinerja)merupakan salah satu indikator yang memiliki hubungan dengan karakteristik dasar dari suatu produk.
Durability (daya tahan),merupakan seberapa lama produk tersebut digunakan oleh konsumen atau dapat dikatakan sebagai umur dari suatu produk.
- Conformance to Specification (kesesuaian dengan spesifikasi)
 merupakan kesesu aian antara spesifikasi produk dengan standar keinginan dari konsumen terhadap produk tersebut.
- Features (fitur)
merupakan suatu kelengkapan dari karakteristik fungsi yang dimiliki oleh produk guna menarik keinginan konsumen untuk membeli produk tersebut.
- Reliabilty (reliabilitas)
merupakan salah satu fungsi kerja yang ditunjukan oleh produk dalam suatu periode waktu tertentu. Apabila kerusakan akan produk sangat minim,maka dapat diartikan bahwa produk tersebut layak untuk digunakan.
- Aesthetics (estetika)
merupakan bentuk fisik dari suatu produk yang tampal seperti warna, rasa dan bentuk.
- Perceived Quality (kesan kualitas)
merupakan sebuah citra merek yang dibangun oleh suatu produk dan dinilai melalui harga, periklanan, serta reputasi dari produk tersebut.