Sumber: youtube.comÂ
Video di atas merupakan salah satu video sosialisasi tentang corona dengan bahasa Bali. Tema yang digunakan adalah humor dan bahasa ringan yang digunakan masyarakat sehari-hari.
Penyampaian pesan dengan bahasa ringan dan tema humor ini lebih mudah dicerna oleh masyarakat. Meskipun bahasa yang digunakan adalah bahasa Bali, namun terdapat terjemahan di bagian bawah video. Sehingga semua orang dapat mengerti pesan yang disampaikan.
Simpulan
Kesalahan pemahaman istilah-istilah asing terkait pencegahan virus corona bisa menimbulkan multitafsir. Multitafsir ini dapat terjadi pada penerima pesan dikarenakan beberapa hal, seperti perbedaan tentang pemahaman suatu bahasa, pendidikan, budaya, dan usia.
Pemerintah daerah sebaiknya menerjemahkan istilah-istilah asing ke dalam bahasa daerah masing-masing yang lebih mudah dipahami masyarakat sampai pada tingkat RT/RW dengan mengikutsertakan tokoh masyarakat agar dapat tersosialisasikan dengan baik mengenai bahaya virus corona dan bagaimana cara pencegahannya.
Kita sebagai bangsa yang besar harus bisa menerapkan trigatra di ruang publik, yaitu meliputi penggunaan bahasa Indonesia di semua bidang di negeri ini, pelestarian bahasa daerah, dan yang tidak kalah penting adalah penguasaan bahasa asing.
ITA_GKA76
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H