Ekonomi digital ini banyak memberikan perubahan dalam ancaman dan juga tantangan an pada industri multinasional mikro, dalam jangka waktu yang panjang pemanfaatan ilmu teknologi yang semakin berkembang dalam bidang ekonomi tentu saja akan meningkatkan kapasitas bisnis.
Tak hanya,memiliki peluang pada kapasitas bisnis namun,pergeseran paradigma membuat perusahaan menengah harus bergabung dengan pasar e-commerce hal inilah yang membuat perusahaan menengah kurang bereksistensi di pasar global.
Ekonomi digital ini akan memberikan sebuah keuntungan atau kerugian bagi pembangunan bisnis digital yang dilakukan oleh para pengusaha di era saat ini.Berbagai penerapan aplikasi digital menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan pengembangan bisnis di era teknologi.
Berdasarkan dari hasil riset Google, Temasek, dan Bain & Company ini telah melakukan perkiraan pada ekonomi digital Indonesia dengan nilai total penjualan (gross merchandise value/GMV) sejumlah US$ 70 miliar.Maka,nilai tersebut memiliki tingkat pertumbuhan majemuk (compound annual growth rate/CAGR) sebesar 49% dibandingkan tahun sebelumnya.Tentu saja ekonomi digital Indonesia pun,diperkirakan meningkat menjadi sebesar US$ 146 miliar pada 2025.
Walaupun demikian, CAGR pada empat tahun mendatang tidak setinggi tahun ini, yaitu hanya 20%.Dengan perkembangan ekonomi digital yang ada di Indonesia tentu saja ini akan memberikan peran yang sangat signifikan bagi peningkatan ekonomi digital di Indonesia.Ekonomi digital Indonesia akan berekstensi pada tahun 2025 sebagai tahun emas ekonomi digital Indonesia.
Melihat fluktuasi dari ekonomi digital indonesia yang cenderung up, pemerintah akan menyediakan pengembangan ekonomi digital di Indonesia ini secara optimal mulai dari perbaikan sistem dalam dunia bisnis, pengaturan kebijakan hukum digital ekonomi dan berbagai macam kebijakan lainnya yang digunakan mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia."Kami sangat berharap pada Presiden Jokowi melalui rapat kabinet untuk memberikan arahan pada pola inisiatif solusi e-commerce bagi ekonomi digital di Indonesia",ucap Arianto Ekonom Indonesia pada Senin(BBC,17/1/2022).
Isu-isu mengenai e-commerce dalam mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia ini berlaku untuk dioptimalkan. Namun,sebenarnya ada beberapa hambatan sebagai tantangan ekonomi digital di Indonesia. Lalu apakah tantangan tersebut yang menghambat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia?
Tantangan yang harus dihadapi ini berupa 6 isu yang nantinya akan menghasilkan kebijakan komprehensif dan sinkronisasi dari pemerintah.Adapun 6 tantangan tersebut yakni pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, logistik, serta edukasi dan sumber daya manusia.Dengan adanya tantangan tersebut pemerintah juga telah melakukan perumusan terhadap prinsip dalam pengembangan e-commerce melalui afirmatif dalam ekonomi digital.
Ekonomi digital di Indonesia akan berkembang dengan memberikan konsistensi pada pengembangan teknologi dalam transmisi perekonomian digital.Tidak hanya itu para pengusaha juga diberikan dukungan baik dari pemerintah ataupun masyarakat untuk mengembangkan ekonomi berbasis digital di era teknologi yang semakin maju saat ini.
Terlebih pada tahun 2020 revolusi bisnis pada ekonomi digital di Indonesia terjadi kenaikan 22% dalam pendapatan domestik bruto.Tentu saja,pertumbuhan tersebut akan mendapatkan dampak yang positif dan tantangan yang harus diselesaikan oleh pemerintah Indonesia, agar sistem ekonomi digital di Indonesia mampu bersaing dengan pasar bisnis internasional dalam ruang lingkup e-commerce. Sehingga,dengan demikian kesejahteraan rakyat Indonesia dalam perekonomian digital saat ini dapat terpenuhi dengan baik.