Mohon tunggu...
Noverita Hapsari
Noverita Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Kompasianer

“...aku menulis bisa jadi karena kedukaan-ku, atau ..mungkin juga akibat kesukaan-ku...”

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Malam Tanpa Ilham

1 Oktober 2022   17:12 Diperbarui: 1 Oktober 2022   17:14 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Jauh di bawah kaki gunung

Dengan awan seperti ombak bergulung

Kutermangu di antara pohon peneduh

Walau janji menyusuri bukit tanpa keluh

Kesepakatan untuk purna tuntaskan

Tetiba ketenangan menjadi kejenuhan

Mentari pun mengintip lewat celah rimba

Sekedar mengajakku teguh dalam asa

Semua impian perihal

Yang terlihat mustahil

Kini tak lagi terdengar

Detik pun mendetak tegar

 ==*****==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun