Mohon tunggu...
Noverita Hapsari
Noverita Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Fun and Fine

Seorang Kompasioner

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Lomba Panjat Pinang 17-an Masuk Berita Reuters, Banggakah?

30 September 2022   19:58 Diperbarui: 2 Oktober 2022   03:06 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://metro.tempo.co/read/1623565/gelar-perlombaan-17-agustus-ancol-siapkan-45-pohon-panjat-pinang-dan-1-500-es-krim

Lomba panjat pinang 17-an masuk berita internasional sekelas Reuters? Bangga kah?

Pada tanggal 17 Agustus 2022 yang lalu, tepat 77 tahun sudah kita menikmati kemerdekaan kita. Tentunya, kita juga masih teringat pada bentuk-bentuk perayaannya, seremoni-nya yang megah dan kolosal di Istana Negara, dan berbagai even kemeriahan 17 Agustus-an yang memang masih 'fresh', sebab baru saja lewat sekitar satu setengah bulan yang lalu.

Secara nasional, tentu saja kita sangat paham akan tradisi yang menyertai perayaannya, terutama pada penyelenggaraan berbagai perlombaan untuk memperingati Independence Day tersebut. Misalnya saja, lomba panjat pinang, lomba balap karung, lomba menghias gapura jalan, dan sebagainya.

Kompetisi tahunan tersebut diadakan dari tingkat kelurahan yang sederhana, atau lingkungan apartemen misalnya, hingga yang lebih 'jumbo' lagi, yakni yang disponsori oleh perusahaan-perusahaan besar. Salah satunya adalah acara yang digelar oleh Taman Impian Jaya Ancol.

Di tempat rekreasi terkenal di ibu kota tersebut, waktu itu dipersiapkan 45 pohon pinang yang telah dilumuri minyak atau oli, siap menantang siapa saja untuk memperlihatkan kepiawaiannya dalam memanjat pohon yang licin tersebut.

Menurut Wikipedia, panjat pinang adalah perlombaan yang dilakukan dengan memanjat pohon pinang (atau pohon lainnya) yang sudah dikuliti dan diberi cairan pelicin, untuk memperebutkan barang-barang yang digantungkan di atasnya, biasanya diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Perlombaan ini merupakan salah satu lomba tradisional yang populer pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia.

Aturan permainannya: 

Sebuah pohon pinang atau bambu yang dikuliti yang tinggi dan batangnya dilumuri dengan pelumas disiapkan oleh panitia perlombaan. Bagian atas pohon tersebut, disiapkan berbagai hadiah menarik. Para peserta berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon yang pada umumnya ialah pohon pinang.

Nah, ternyata berita lomba panjat pohon pinang ini masuk ke media internasional sekelas Reuters lho. Link-nya disini. 

Disebutkan dalam artikel singkat di media Reuters tersebut, bahwa lomba semacam ini jamak ditemui dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ini, dan tersebar di berbagai kepulauan di Indonesia, yang memiliki populasi 270 juta penduduk tersebut.

Ulasan ringkat pada Reuters sudah lumayan informatif. Hanya saja, sayangnya...

Menurut penulis, pada ketiga foto yang disertakan dan terpampang pada berita tersebut, masih kurang menggambarkan 'keseluruhan' suasana yang sebenarnya. Pada foto-foto tersebut, hadiah-hadiah yang seharusnya begitu beragam dan menarik, tidak terlihat. Banyak hadiah yang mungkin sudah diambil oleh peserta/ pemenang sebelumnya.

Terutama sekali, hadiah berupa sepeda yang terletak di bagian rangka/ palang paling atas, sudah tidak ada alias sudah terambil oleh pemenang pertama.

Jadi, palang/ rangka-rangka diatas pohon pinang tersebut banyak yang tampak kosong.

Kelihatan 'poor' sekali sebab yang kelihatan sih, tinggal tersisa ember-ember yang menggantung, dan kotak-kotak boks saja.

Lebih lanjut lagi, pada berita, peserta lomba di-istilahkan sebagai 'teams of Indonesians', yang kurang lebih terjemahannya adalah pemainnya berupa tim, artinya lebih dari satu orang (untuk satu pohon pinang). Namun pada foto-fotonya, tidak tampak satu pun peserta lomba yang berbentuk tim (lebih dari satu peserta). Padahal, kita tahu bahwa dalam satu tim, mereka saling mendukung, peserta yang satu menaiki bahu peserta yang lain, dan seterusnya, demi menggapai hadiah termahal (biasanya berupa sepeda, radio).

Dengan demikian menurut penulis, dari pengambilan foto-fotonya yang 'kurang menyeluruh', bisa dianggap sebagai 'berita tidak seimbang/ tidak lengkap'. Maaf ya.

Berikut ketiga gambar liputan Reuters tersebut:

Gambar 1.  Wah, ember merahnya itu, lho..

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/indonesians-climb-greasy-tree-trunks-independence-day-games-2022-08-17/
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/indonesians-climb-greasy-tree-trunks-independence-day-games-2022-08-17/

Gambar 2.   Ada banyak pohon pinang yang kosong..

.

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/indonesians-climb-greasy-tree-trunks-independence-day-games-2022-08-17/
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/indonesians-climb-greasy-tree-trunks-independence-day-games-2022-08-17/

Gambar 3.   Kesannya kurang seru...

Coba bandingkan dengan foto di bawah ini, yang diambil oleh Tempo.co untuk berita yang sama.

https://metro.tempo.co/read/1623565/gelar-perlombaan-17-agustus-ancol-siapkan-45-pohon-panjat-pinang-dan-1-500-es-krim
https://metro.tempo.co/read/1623565/gelar-perlombaan-17-agustus-ancol-siapkan-45-pohon-panjat-pinang-dan-1-500-es-krim

Gambar 4.  Nah ini dia, foto yang mewakili suasana yang sebenarnya..

Gambar 4 di atas, tampak lebih menarik, bukan?

Yah, begitulah. Hati-hati saja, suatu tangkapan foto, dapat menimbulkan kesan (impression) yang berbeda-beda untuk setiap orang.

Bagaimana menurut anda?

                          ===***===

Sumber:

1. Reuters

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/indonesians-climb-greasy-tree-trunks-independence-day-games-2022-08-17/

2. Tempo.co

https://metro.tempo.co/read/1623565/gelar-perlombaan-17-agustus-ancol-siapkan-45-pohon-panjat-pinang-dan-1-500-es-krim

 3. https://id.wikipedia.org/wiki/Panjat_pinang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun