2. Indeks Konsentrasi Pasar/ IKP atau Herfindahl-Hirschman Index/ HHI:
Angka indeks ini adalah indikator daya saing komoditas tertentu dari suatu negara terhadap negara lainnya.
Rumus sederhananya sebagai berikut:
![ilustrasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/15/gambar-2-hi-index-5ad32943cbe5235bd34890d2.png?t=o&v=555)
3. Indeks Spesialisasi Perdagangan/ ISP atau Index Trade of Specialization
Angka indeks ini dapat diandalkan untuk basis penentu apakah suatu negara sebaiknya menjadi eksportir atau importir komoditas tertentu.
Bentuk identitas simpelnya yakni:
![ilustrasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/15/gambar-3-isp-5ad328ddf133445410263484.png?t=o&v=555)
Kebetulan penulis memeperoleh data dari ketiga indeks di atas dari tahun 2001 - 2010. Data tersebut di plot dengan menggunakan aplikasi Excel, dan  memperoleh grafik gabungan seperti di bawah ini:
![sumber diolah](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/15/gambar-4-rca-isp-ikp-5ad3298acbe5230d0a348ad2.png?t=o&v=555)
Dari grafik RCA, diperoleh sinyal bahwa periode 2001-2010 daya saing komoditas karet alam Indonesia dan produknya cukup kuat, khususnya dengan tujuan negara China.