Solusi: Marginal Rate of Substitution/ MRS L,K (Leisure, Kelapa) = w
***
Oya, sekadar improvisasi nih, di dalam kehidupan sehari-hari problematika seperti ini bisa saja terjadi dalam bentuk pseudo-nya, misalnya:
- Wiraswasta atau self-entrepreneur (buka toko sendiri dan bebas untuk menentukan jam kerjanya sendiri)
- Ibu rumah tangga (baginya, memasak sendiri adalah tindakan penghematan yang menjadi upah/profit, daripada membeli makanan di luar)
- Seniman yang bebas berkreasi dan menentukan tingkat pendapatannya sendiri
Intinya, analisa ini bisa diimplementasikan buat mereka yang menjadi pekerja (employee) sekaligus majikan (employer) bagi dirinya sendiri.
Penutup
1. Dalam koridor seorang konsumen universal, sadar tak sadar kita bergerak menuruti lelaku indifferenskita, berupa sederetan bayangan cermin yang memantulkan rasa malas atau giatnya kita bekerja.
Rasa kehendak seseorang seyogyanya diapresiasi oleh imbalan yang setimpal. Tanpa upah (wage), alokasi atas waktu untuk bekerja (rajin) atau untuk bersantai (malas), akan menjadi kacau.
2. Sedangkan, pada sisi yang lain, memerani seorang produsen senantiasa akan membuat kita menghitung-hitung jumlah anugerah kesehatan, waktu, tenaga, energi, kemampuan, (fungsi produksi) dari sang raga. Tubuh sebagai budak kita dan pekerja yang akan kita arahkan untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat (profit).
Upah untuk itu semua bisa diukur dengan materi dan non-materi (kepuasan batin).
***
***