Mohon tunggu...
Ita Andriyati
Ita Andriyati Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa Magister Manajemen FEB Untan Pontianak

Menyukai bidang digital marketing

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Era Kecerdasan Artifisial, Pemasar Jasa Perlu Bersiap

14 Juni 2023   22:27 Diperbarui: 14 Juni 2023   22:46 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemasaran jasa adalah bidang yang kompleks dan terus berkembang. Di masa lalu, pemasar jasa mengandalkan strategi pemasaran tradisional, seperti periklanan, hubungan masyarakat, dan penjualan, untuk menjangkau khalayak sasaran mereka. Namun, munculnya kecerdasan buatan (AI) telah mengubah pola dan tampilan pemasaran jasa.

AI adalah alat canggih yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, dan membuat kampanye pemasaran yang lebih efektif. AI dapat digunakan antara lain untuk: personalisasikan pesan dan pengalaman pemasaran untuk setiap pelanggan individu, mengotomatiskan banyak tugas yang terlibat dalam pemasaran jasa, seperti layanan pelanggan, perolehan prospek, dan kampanye pemasaran, menganalisis data pelanggan dan mengidentifikasi tren.

Menyadari pertumbuhan dan pengembangan kecerdasan artifisial sangat penting untuk ide pemasaran di masa depan. Apalagi pada tahun belakangan ini, kecerdasan artifisial telah digunakan dalam layanan pelanggan, pemasaran, dan bidang lainnya (Qu, 2020). Pendalaman penelitian dan aplikasi secara bertahap telah membawa peluang dan tantangan untuk industri ini dan pasar. Setiap hari, perusahaan menggunakan platform kecerdasan artifisial untuk mengoptimalkan proses mereka, mengurangi biaya overhead, mempersingkat waktu penyelesaian, dan meningkatkan efisiensi.

Di era perkembangan teknologi yang begitu pesat, laju operasi sosial, kemampuan manusia untuk memproses informasi, dan dampak teknologi terhadap kemajuan sosial semuanya berakselerasi, dan tingkat peningkatannya belum pernah terjadi sebelumnya (Murgai, 2018). Ketersediaan ini data menunjukkan bahwa kecerdasan artifisial dapat berguna dalam penggunaan sumber daya secara optimal membuat keputusan berdasarkan informasi (Alam et al., 2014). Dengan memperkuat pemahaman tentang pemasaran presisi, menggabungkan karakteristik teknologi kecerdasan artifisial, dan memproduksi hasil terbaik berdasarkan keuntungan, penerapan pemasaran presisi akan menjadi lebih inovatif dan cerdas.

Freepik
Freepik

Dengan menggunakan AI, pemasar jasa dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan relevan. Mereka juga dapat meningkatkan layanan pelanggan dengan mengotomatiskan tugas dan memberikan dukungan 24/7. Terakhir, mereka dapat membuat kampanye pemasaran yang lebih efektif dengan menargetkan pesan mereka ke pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat.

Sebuah studi terbaru oleh Gartner menemukan bahwa 89% Chief Marketing Officer (CMO) percaya bahwa AI akan berdampak signifikan pada strategi pemasaran mereka dalam lima tahun ke depan. Studi tersebut juga menemukan bahwa 63% Chief Marketing Officer (CMO) sudah menggunakan AI dalam kampanye pemasaran mereka. Angka-angka ini menunjukkan bahwa AI dengan cepat menjadi alat pemasaran arus utama. Pemasar jasa yang tidak ingin ketinggalan dan tetap menjadi yang terdepan harus mulai menggunakan AI hari ini.

Teori pemasaran manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Management-CRM) menyatakan bahwa tujuan pemasaran adalah untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Teori ini mendukung penggunaan AI dan pemasaran digital dalam pemasaran jasa, karena teknologi ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang pelanggan dan menggunakan data tersebut untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan.

Freepik
Freepik

Berikut ini beberapa kiat bagi pemasar jasa yang ingin menggunakan AI untuk meningkatkan keuntungan mereka

Mulailah dengan pemahaman yang jelas tentang tujuan Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan AI? Apakah Anda ingin meningkatkan layanan pelanggan, meningkatkan penjualan, atau mengurangi biaya?

Kumpulkan data yang tepat. AI bergantung pada data, jadi Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki data yang tepat untuk melatih model AI Anda.

Pilih alat AI yang tepat. Ada beragam alat AI yang tersedia, jadi Anda harus memilih alat yang tepat untuk bisnis Anda.

Lakukan test dan retest. AI adalah teknologi baru, jadi Anda harus bersiap untuk menguji dan mengulangi strategi AI Anda.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menggunakan AI untuk meningkatkan strategi pemasaran jasa dan mencapai tujuan bisnis Anda.

Freepik
Freepik

Contoh bagaimana AI digunakan dalam pemasaran jasa saat ini:

Chatbots

Chatbots adalah program komputer yang dapat mensimulasikan percakapan dengan manusia. Chatbots digunakan oleh bisnis untuk menyediakan layanan pelanggan, menjawab pertanyaan, dan membuat rekomendasi.

Asisten virtual

Asisten virtual adalah alat bertenaga AI yang dapat membantu bisnis dengan tugas-tugas seperti menjadwalkan janji temu, mengelola keuangan, dan melacak inventaris.

Freepik
Freepik

Otomatisasi pemasaran

Perangkat lunak otomasi pemasaran dapat mengotomatiskan tugas-tugas seperti pemasaran email, perolehan prospek, dan pemasaran media sosial. Ini membebaskan sumber daya manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.

Analitik prediktif

Perangkat lunak analitik prediktif dapat menganalisis data pelanggan dan mengidentifikasi tren. Informasi ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku pelanggan dan membuat keputusan pemasaran yang lebih baik.

Ini hanyalah beberapa contoh bagaimana AI digunakan dalam pemasaran jasa saat ini. Saat AI terus berkembang, pemasar jasa perlu bersiap untuk beradaptasi dan menggunakan teknologi baru ini.

(Penulis: Ita Andriyati, Mahasiswa Magister Manajemen FEB Untan Pontianak)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun