Kecerdasan Buatan (AI) Mengubah Cara Bisnis Berinteraksi Dengan Pelanggan Mereka, Pemasar Jasa Perlu Bersiap
Pemasaran jasa adalah bidang yang kompleks dan terus berkembang. Di masa lalu, pemasar jasa mengandalkan strategi pemasaran tradisional, seperti periklanan, hubungan masyarakat, dan penjualan, untuk menjangkau khalayak sasaran mereka. Namun, munculnya kecerdasan buatan (AI) telah mengubah pola dan tampilan pemasaran jasa.
AI adalah alat canggih yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, dan membuat kampanye pemasaran yang lebih efektif. AI dapat digunakan antara lain untuk: personalisasikan pesan dan pengalaman pemasaran untuk setiap pelanggan individu, mengotomatiskan banyak tugas yang terlibat dalam pemasaran jasa, seperti layanan pelanggan, perolehan prospek, dan kampanye pemasaran, menganalisis data pelanggan dan mengidentifikasi tren.
Dengan menggunakan AI, pemasar jasa dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan relevan. Mereka juga dapat meningkatkan layanan pelanggan dengan mengotomatiskan tugas dan memberikan dukungan 24/7. Terakhir, mereka dapat membuat kampanye pemasaran yang lebih efektif dengan menargetkan pesan mereka ke pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat.
Sebuah studi terbaru oleh Gartner menemukan bahwa 89% Chief Marketing Officer (CMO) percaya bahwa AI akan berdampak signifikan pada strategi pemasaran mereka dalam lima tahun ke depan. Studi tersebut juga menemukan bahwa 63% Chief Marketing Officer (CMO) sudah menggunakan AI dalam kampanye pemasaran mereka. Angka-angka ini menunjukkan bahwa AI dengan cepat menjadi alat pemasaran arus utama. Pemasar jasa yang tidak ingin ketinggalan dan tetap menjadi yang terdepan harus mulai menggunakan AI hari ini.
Teori pemasaran manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Management-CRM) menyatakan bahwa tujuan pemasaran adalah untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Teori ini mendukung penggunaan AI dan pemasaran digital dalam pemasaran jasa, karena teknologi ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang pelanggan dan menggunakan data tersebut untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan.
Berikut ini beberapa kiat bagi pemasar jasa yang ingin menggunakan AI untuk meningkatkan keuntungan mereka
Mulailah dengan pemahaman yang jelas tentang tujuan Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan AI? Apakah Anda ingin meningkatkan layanan pelanggan, meningkatkan penjualan, atau mengurangi biaya?
Kumpulkan data yang tepat. AI bergantung pada data, jadi Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki data yang tepat untuk melatih model AI Anda.
Pilih alat AI yang tepat. Ada beragam alat AI yang tersedia, jadi Anda harus memilih alat yang tepat untuk bisnis Anda.
Lakukan test dan retest. AI adalah teknologi baru, jadi Anda harus bersiap untuk menguji dan mengulangi strategi AI Anda.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menggunakan AI untuk meningkatkan strategi pemasaran jasa dan mencapai tujuan bisnis Anda.
Contoh bagaimana AI digunakan dalam pemasaran jasa saat ini:
Chatbots
Chatbots adalah program komputer yang dapat mensimulasikan percakapan dengan manusia. Chatbots digunakan oleh bisnis untuk menyediakan layanan pelanggan, menjawab pertanyaan, dan membuat rekomendasi.
Asisten virtual
Asisten virtual adalah alat bertenaga AI yang dapat membantu bisnis dengan tugas-tugas seperti menjadwalkan janji temu, mengelola keuangan, dan melacak inventaris.
Otomatisasi pemasaran
Perangkat lunak otomasi pemasaran dapat mengotomatiskan tugas-tugas seperti pemasaran email, perolehan prospek, dan pemasaran media sosial. Ini membebaskan sumber daya manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.
Analitik prediktif
Perangkat lunak analitik prediktif dapat menganalisis data pelanggan dan mengidentifikasi tren. Informasi ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku pelanggan dan membuat keputusan pemasaran yang lebih baik.
Ini hanyalah beberapa contoh bagaimana AI digunakan dalam pemasaran jasa saat ini. Saat AI terus berkembang, pemasar jasa perlu bersiap untuk beradaptasi dan menggunakan teknologi baru ini.
(Penulis: Ita Andriyati, Mahasiswa Magister Manajemen FEB Untan Pontianak)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H