Mohon tunggu...
Ita Puspitasari
Ita Puspitasari Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga suka berkegiatan online dengan hal yang bermanfaat, berbisnis, menulis, dan mencari ide. Tentunya untuk memiliki teman menginspirasi lebih banyak.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Pilihan

Menata Kamar Tidur Anak Cara Asik Mengisi Liburan

17 Juni 2014   06:57 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:25 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Libur telah tiba, libur telah tiba, libur telah tibaHORE, HORE, mari bergembira :D


Memasuki liburan lebaran dan liburan sekolah ni!

Kebetulan liburan kali ini saya dan keluarga memilih untuk merapihkan rumah. Salah satunya menyiapkan kamar tidur anak yang menginjak usia SD, jadi sudah waktunya belajar mandiri dan punya area untuk dirinya sendiri.

Dalam bayangan kepingin banget belikan set furniture yang unik dan serba pink, tapi berhubung gak punya biaya, jadi dipilih solusi lain. Suami saya memutuskan buat bermain cat dekoratif saja untuk merubah suasana kamar tidur, sedangkan untuk furnitur masih tetap sama.

Apa saja yang dipersiapkan?

  1. [caption id="attachment_329364" align="alignnone" width="330" caption="Pilih ide atau tema gambar penghias dinding kamar tidur"][/caption]

  2. Pilih tema gambar yang diinginkan. Bisa dicari di internet, disesuaikan dengan keinginan anak. Ajak serta anak untuk memilih gambar yang akan menghiasi kamar tidurnya. Agar anak belajar juga dihargai. Nah, kebetulan kami sepakat untuk memilih gambar pohon.

    [caption id="attachment_329371" align="alignnone" width="448" caption="Pilih dinding yang akan dihias, buat sketsa dan pembatas"]

    14029370351628040728
    14029370351628040728
    [/caption]
  3. Tentukan bidang dinding yang akan dicat sesuai fungsi area tersebut. Kebetulan dinding yang akan dicat adalah area tidur. Konsepnya, anak tidur di bawah pohon rindang. Sementara, dinding satunya lagi dicat dengan pohon yang sama, tapi kali ini pohonnya tertiup angin.
  4. Gambar pohon pada area dinding menggunakan pensil. Siapkan penghapus jika terjadi kesalahan dalam menggambar. Meski gak jago gambar, gak usah khawatir , yang penting PD dan YAKIN hasil gambar akan bagus.
  5. Siapkan selotip kertas dan pasang pada bagian luar garis pada gambar yang sudah dibuat. Ikuti sesuai garis.
  6. Cat gambar dengan cat besi menggunakan kuas. Warna cokelat untuk dahan pohon, hijau tua dan hijau muda untuk daun, kuning dan biru untuk burung. Lakukan pengecatan dengan perlahan dan penuh sabar agar hasilnya rapi.

    [caption id="attachment_329372" align="alignnone" width="448" caption="Beri cat mengikuti area yang sudah dibatasi"]

    14029371492127638746
    14029371492127638746
    [/caption]
  7. Setelah dicat, biarkan mengering beberapa saat.

    [caption id="attachment_329375" align="alignnone" width="335" caption="Setelah cat mengering, lepas selotip kertas secara perlahan"]

    1402937298449973065
    1402937298449973065
    [/caption]
  8. Setelah kering, cabut selotip kertas dan taraaaa sudah menjadi gambar yang utuh. Lakukan untuk dinding satunya lagi.

    [caption id="attachment_329377" align="alignnone" width="448" caption="Setelah jadi, suasana kamar tidur anak terasa berbeda dengan adanya cat dekoratif bergambar pohon dan burung kecil"]

    14029374352056062596
    14029374352056062596
    [/caption]


Untuk kegiatan ini dapat dilakukan bersama-sama dengan anak, jadi anak-anak merasa terlibat dan merasa senang karena sudah menghias kamarnya sendiri. Untuk proyek ini, kami hanya menghabiskan biaya 50 ribu saja untuk cat. Sekarang, kamar tidur sudah siap untuk ditempati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun