Mengapa? Bisa saja yang kita lihat, hanya satu sisi dari banyak sisi yang harus kita lihat. Saya melihat dari jauh, dari sisi depan, tidak dari sisi kiri atau kanan juga tidak dari jarak dekat.
Begitu juga, dari yang kita dengar. Saya hanya mendengar analisa teman duduk saya, tidak mendengar dari sumbernya langsung. Sang ustadz muda.
Begitu juga dengan yang kita pelajari. Karena, kesimpulan kita dari apa-apa yang kita pelajari, masih bersifat subyektif. Semuanya dipengaruhi oleh kapasitas ilmu yang kita miliki,. Kemampuan analisa yang kita miliki dan subyektivitas dari pribadi kita, yang terbentuk dari lingkungan, cara pandang dan obyek paham pemikiran kita yang kita percayai selama ini.
Bijaklah membuat kesimpulan, kumpulkan semua informasi, lakukan croschek pada sumber berita. Tanya pada ahlinya, apakah analisa yang kita buat adalah benar?
Insha Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H