"Dengan semua kepemilikanku." Jawab Harun ar-Rasyid.
"Seandainya Anda dihalangi mengeluarkan minuman tersebut dari diri Anda --buang air kecil-. Berapa banyak Anda rela menebus diri Anda?" Lanjut tanya Ibnu as-Sammak.
"Dengan semua kepemilikanku." Jawab Harun ar-Rasyid
"Wahai Amirul Mukminin! Tidak ada sisi kebaikan harta yang tidak sebanding dengan minuman dan air kencing." Kata Ibnu as-Sammak lagi.
Betapa, kita tahu nilai harga sehat, ketika kita sakit. Berapapun harga yang harus ditebus kita bayar, untuk memperoleh sehat. Untuk seorang yang sakit. Harta yang tak ternilai sehat.
Bagaimana dengan seorang yang tak memiliki anak? Maka, mempunyai anak, merupakan puncak pencapaian yang ingin diraih. Sementara, mereka yang dikaruniai banyak anak, bagaimana memiliki harta yang dapat membiayai sekolah anak-anaknya, merupakan suatu yang sangat diidamkan.
Idealnya, Puncak dari semua keinginan yang ingin dicapai manusia, memperoleh kasih dan sayang dari sang pencipta dirinya. Allah SWT.
Jadi, jika ingin sukses, nikmati yang ada. lalu, fokuslah pada pencapaian asa yang ingin dicapai.
Wallahu Alaam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H