Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Untuk Edo, Kapan Mak Tak Siap?

5 Desember 2017   01:57 Diperbarui: 5 Desember 2017   02:12 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata Emak, memukul kaki Edo dengan bantal guling.

"Subuh... Subuh, masih tidur aja, pake senyum-senyum...lagi" kata Emak.

"Iya Mak..." jawab Edo.

"Jadi anak muda itu, harus rajin. Habis sholat subuh, do'a yang banyak, terus mandi. Terus berangkat kerja"

"iya Mak"

****

Sore ini, Edo tiba di rumah lebih awal, jam tujuh malam sudah tiba di rumah. Proyek masih belum ada kegiatan, kecuali menguras air yang masih terdapat di sana-sini. Namun, kemacetan yang terjadi di jalan, tak separah kemarin. Hingga ketika jam tujuh telah tiba di rumah.

Selesai sholat Isya, Edo makan malam, tak disadarinya Mak ikut nimbrung duduk di sebelah Edo, sehingga anak dan Mak itupun ngobrol.

"Jadi githu ceritanya Mak, mimpi Edo semalam. Yuli kok gak mau Cuma diajak ngobrol doang, gak mau cuma dipandangi doang. Maunya apa ya Mak?"

"Hahahaha...."

"Kok Mak ketawa? Edo tanya Mak, malah Mak ketawain"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun