Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

[Resensi Buku] Najh Al-Balaghah

17 Januari 2017   20:45 Diperbarui: 17 Januari 2017   20:56 1692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover “Najh al-Balagah” (dok.Pribadi)

Dia Maujud, tetapi tidak melalui fenomena muncul menjadi ada. Dia ada, tetapi bukan berarti dari sesuatu yang tidak ada. Dia bersama segala sesuatu, tetapi tidak dalam kedekatan fisik, Dia berbuat tetapi tanpa konotasi gerakan dan alat. Dia melihat, sekalipun tak ada dari ciptaanNya yang dilihat. Dia hanya satu,sedemikian rupa sehingga tak ada sesuatu yang denganNya, Dia mungkin bersekutu atau yang mungkin Dia akan kehilangan, karena ketiadaannya.

Lihat, betapa Ali bin Abi Thalib (rahimahullah) demikian mendalam membahas pujian pada Allah di awal khotbahnya.

Hingga akhirnya, sangat wajar ketika Syekh Muhammad Abduh dalam kata-kata endorsnya pada Kitab Najh al-Balagah ini, menulis dengan kalimat  “…kalau bukan karena terdorong oleh kewajiban mengenang jasa atau mensyukuri kebaikan, saya tak akan merasa perlu mengingatkan tentang kandungan Najh al-Balagah yang sarat dengan pelbagai seni kefasihan, serta keindahan redaksinya. Lebih-lebih tak ada tema penting yang ditinggalkannya. Tak ada pemikiran sehat yang diabaikannya.

Judul                           : Puncak Kefasihan (Najh al-Balagah)

Sumber Tulisan        : Ali Bin Abi Thalib

Penghimpun             : Syarif Radhi

Syarah                       : Syed Ali Raza

Penterjemah            : Muhammad Hasyim Assagaf

Tanggal Terbit          : Oktober 2003
 Penerbit                   : Penerbit Lentera. Jakarta.

Tebal Halaman        : XL + 853 hlmh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun