Tak tega dokter Fadli melihat mantan gurunya itu, tersedu sedan. Menyesali apa yang sudah dia lakukan. Beban psyikis yang baru saja dia rasakan berkurang karena kedatangan Desol, harus dibayar dengan kehilangan orang yang dia cintai, Dessy.Â
*****
Dokter Fadli baru saja, menutup pintu ruangan pemeriksaan Pshykis pelaku, sayup masih terlihat olehnya, Guru Ridwan dikawal yang berwajib menuju ruangannya. Satu lagi, pelajaran berharga dia dapatkan siang ini. Bagaimana rumah tangga yang dibina tanpa kerja sama, dapat berakibat vital. Jika saja, Dessy mau berbagi dengan Ridwan, dalam segala hal, mungkin saja Ridwan tak mengalami OCD. Obsesif Confulsif Disorder.
Tapi, yah… semuanya sudah terjadi. Selalu saja, penyesalan datang terlambat.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H