Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penulis Buku ‘Jabal Rahmah Rendesvous Cinta nan Abadi’, 'Catatan kecil PNPM-MPd', 'Menapak Tilas Jejak Langkah Bung Karno di Ende', 'Sekedar Pengingat', 'Mandeh Aku Pulang' (Kumpulan Cerpen) dan 'Balada Cinta di Selat Adonara' (Kumpulan Cerpen). Ayah. Suami. Petualang. Coba berbagi pada sesama, pemilik blog http://www.iskandarzulkarnain.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Istana dan Istri

14 Desember 2015   22:43 Diperbarui: 14 Desember 2015   22:43 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya memasuki pintu terakhir sebelum tempat acara santap siang, kompasianer harus rela meletakkan semua perkakasnya, kamera dan HP di tempat yang disediakan. Gantinya, Fotografer Rumah Tangga Presiden yang akan memotret lalu akan dibagi melalui kompasianan.

Tak lama duduk di Meja yang disediakan, berbentuk bundar dengan taplak warna putih dan teruntuk enam orang, saya segara berdiri, menemui para paspampres bertanya arah kamar kecil, sebagai alasan untuk melihat sisi lain dari istana. Sayang Kamera tak boleh di bawa. Kalau saja bisa…..? banyak view yang akan terekam.

Kembali ke Meja, lalu Presiden masuk, beberapa kompasianer berdiri, saya lebih sigap lagi, saya orang ketiga yang menyalami beliau. Lalu diikuti kompasianer yang lain hingga Presiden duduk di Meja beliau paling Depan.

Duduk sebentar, Presiden langsung berdiri menuju mike, kita semua berpikir, mungkin beliau akan memberikan pidato, kok begitu langsung….. Tetapi,

“Gak usah serius. Kita makan dulu…” kata Presiden Jokowi. Lalu beranjak menuju meja di mana menu jamuan makan siang tersedia secara prasmanan. Suprise, sebuah cara menyapa tamu yang makjleeeb… berhasil beliau lakukan.

Di Meja makan dengan hidangan serba nikmat, tak tersedia ikan. Untuk yang satu ini, jujur, saya harus berterima kasih pada isteri saya, yang selalu menyediakan ikan untuk menu makan saya. Rasa cinta pada isteri semakin besar, hanya isteri saya yang tahu, kalau setiap makan, menu ikan tak boleh tertinggal.

[caption caption="surat Undangan dengan tanda tangan basah Jokowi (dok. Pribadi)"]

[/caption]Acara dilanjutkan dengan penyampaian uneg-uneg kompasianer, lalu di jawab secara live oleh Presiden, lalu foto bersama dengan presiden, bergiliran setiap meja dan yang terakhir minta tanda tangan Presiden serta foto bersama Presiden dengan semua undangan.

Tepat jam 14.00 acara selesai, kami kembali ke Gandaria City dengan Bus yang sama ketika datang tadi.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun