Di Batam, KM Kelud sandar cukup lama. 4 jam. Inang-Inang sudah turun, saya pun turun dan sempat jalan-jalan ke Nagoya dan Jodoh. Ketika saya kembali ke Dermaga, sesaat sebelum masuk areal Dermaga Batam, suasana yang tersaji, sudah seperti pasar kaget. Ternyata, para Inang yang membawa sayuran dari Medan, menggelar dagangannya pada areal sekitar Dermaga Batam.
Tepat jam 4 sore, KM Kelud melanjutkan perjalanannya menuju Tanjung Periok. Tak ada lagi Dermaga yang akan disinggahi KM Kelud. Sore itu, KM Kelud melewati daerah Tanjung Pinang, keesokan harinya melewati daerah Bangka dan Daerah Belitung. Semua daerah itu, hanya kami lihat dari kejauhan, dari KM Kelud.
Tepat jam sepuluh malam, hari kamis malam Jum’at. KM Kelud merapat di Dermaga Tanjung Periok. Berakhirlah perjalanan selama dua setengah hari dan dua malam yang penuh kenangan itu.
[caption caption="Singapura dari KM Kelud (dok.Pribadi)"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/11/08/kelud-8-563eee46aa23bd1107b6b394.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â