Teman-teman pernah merasakan malas belajar ? tentunya pernah yaa dan bahkan sering.
Terus kalo mau ditambah pelajaran sukanya ngeles, minta cerita, mengalihkan pembahasan biar nggak di tambah pelajaran. Itu adalah sebagian dari kelakuan saya ketika SMA dulu. Heheh
Sering kita lontarkan pertanyaan seperti ini ,Â
" Kasih motivasi nya dong biar semangat belajarnya...!"
Kalimat itu sering  kita ungkapkan  ketika melihat orang yang lebih baik, lebih unggul, lebih sukses dari pada kita atas pencapaian suatu hal yang bisa membuat orang lain bangga ketika melihat prestasi yang ia dapatkan.
Motivasi bagi saya sangat penting sekali agar kita selalu semangat untuk melakukan suatu hal contohnya belajar. Namun, motivasi saja tidak cukup untuk menjadikan kita semangat dan sukses tanpa adanya rasa krentek atau dorongan dalam diri kita sendiri.Â
Percuma saja kita mendapatkan motivasi sedang kita juga tidak mau berusaha dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkan apa yang kita inginkan.
Apa sih motivasi itu .....????
Motivasi secara mudahnya yaitu dorongan yang membuat setiap manusia atau individu mau melakukan aktivitas.Â
Motivasi belajar yaitu dorongan-dorongan yang di lakukan dan dimiliki oleh seorang manusia atau pelajar agar mau belajar dengan giat dan sungguh-sungguh.
Seperti yang di ungkapkan oleh eyang Habibi yakni :
" Saya tidak pernah berhenti bekerja, kalo saya berhenti bekerja saya mati. Semangat saya datang atas keyakinan dan kesadaran bahwa saya ini adalah manusia. Saya tidak mau berhenti, tidak ada gunanya anda memiliki IQ yang tinggi akan tetapi pemalas. Tidak memiliki disiplin. Yang penting adalah anda sehat dan mau berkorban untuk masa depan yang lebih cerah. Anda konsisten, disiplin dan pekerja keras. Dan jadilah mata air yang jernih yang memberikan kehidupan kepada sekitarmu ".
Menurut KBBI pengertian minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu hal. Minat berarti suatu perasaan yang menyatakan bahwa satu aktivitas, pelajaran atau obyek itu sangat berharga bagi seseorang atau individu.
Kemudian minat menurut beberapa cendekiawan yaitu :
*Agus Sujanto_suatu kekuatan yang muncul dari dalam diri seseorang yang mempunyai tujuan tertentu, atau suatu keinginan jiwa untuk mencapai suatu tersebut, yang merupakan kekuatan dari dalam dan tampak dari luar sebagai gerak-gerik atau suatu partisipasi terhadap hal tersebut.
*Oemar Hamalik_suatu kerangka mental yang terdiri dari kombinasi gerak perpaduan dan campuran dari perasaan, prasangka, cemas dan kecenderungan-kecenderungan lain yang biasa mengarah ke individu pada suatu paham yang tertentu.
*Belly_Keinginan yang didorong oleh suatu keinginan setelah melihat, mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkan seseorang.
Minat , rasa suka atau ketertarikan terhadap suatu hal atau aktivitas akan muncul dalam diri kita tanpa adanya seorang yang menyuruh. Pada dasarnya minat adalah penerima akan suau hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu yang ada di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan itu, maka semakin besar pula minat itu.
Temen-temen ada yang tau nggak, apasih faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar itu ?
1.Faktor Internal
a.Aspek Fisiologis
*factor kesehatan dan cacat tubuh. Sehat dalam keadaan baik maupun bebas dari penyakit. Khususnya yakni indera pendengar dan penglihatan. Cacat tubuh maksudnya adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna tubuh/badan.
b.Aspek Psikologis
*Intelegensi merupakan kemampuan psoki-fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat (Rober,1988).
*Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk merespon dengan cara yang relatif tetap terhadap obyek orang, benda, dan sebagainya baik secara positif maupun negatif.
*Perhatian merupakan keaktifan jiwa yang di pertinggi yang tertuju kepada sesuatu.
*Minat yakni kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan yang slalu diikuti dengan rasa senang dan di pengaruhi oleh pemusatab perhatian, keingintahuan, motivasi dan kebutuhan.
*Bakat merupakan kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan di masa yang akan dating.
*Motivasi yaitu keadaan internal organisme yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Ada dua macam motivasi yakni motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
*Kematangan yaitu suatu fase / tingkat dalam pertumbuhan seseorang dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru yang semua itu di butuhkan dalam latihan dan belajar.
*Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi.
c.Faktor Kelelahan
*Kelelahan Jasmani lemah lunglainya tubuh karena ada kekacauan substansi sisa pembakaran di dalam tubuh sehungga darah kurang lancar
*Kelelahan Rohani kelesuan dan kebosanan sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan hilang
_Cara menghilangkan yaitu dengan tidur, istirahat, variasi belajar, obat, rekreasi dan ibadah,olahraga, dan makan makanan yang bergizi.
2.Faktor Eksternal
   a. Faktor Keluarga
      1.Cara orang tua mendidik
      2.Relasi antar anggota keluarga
      3.Suasana rumah
      4.Keadaan ekonomi
      5.Pengertian orang tua
      6.Latar belakang budaya
   b. Faktor Sekolah
   1.Metode mengajar, menyajikan bahan pelajaran oleh orang lain agar orang lain menerima, menguasai, dan mengembangkannya.
  2.Kurikulum, sejumlah kegiatan yang di berikan kepada siswa
  3.Relasi guru dan siswa
  4.Disiplin sekolah
  5.Alat pelajaran
  6.Waktu sekolah
  7.Standar pelajaran di atas ukuran
  8.Keadaan gedung
  9.Metode belajar
  10.Tugas rumah
  c.  Faktor Masyarakat
  1.Kegiatan siswa dalam masyarakat
  2.Media massa
  3.Teman bergaul
  4.Bentuk kehidupan di masyarakat
3.Faktor Pendekatan Belajar ( Approach to Learning)
Merupakan strategi yang di gunakan siswa dalam menunjang aktivitas dan efesiensi proses pembelajaran materi tertentu.
a.Pendekatan hokum Jost
Asumsi : siswa yang lebih sering mempraktekkan materi pelajaran akan lebih mudah memanggil kembali memori lama yang berhubungan dengan materi yang sedang di tekuni.
b.Pendekatan Bollard
Pendekatan belajar siswa pada umumnya di pengaruhi oleh sikap terhadap ilmu pengetahuan.
Setiap orang atau anak memiliki gaya belajar yang berbeda beda , mungkin kadang dengan mendengarkan music dia bisa lebih cepat faham, atau mungkin dengan menyendiri atau berada di tempat yang sepi dia akan bisa tenang belajar, semua tergantung masing-masing individu. Semoga sedikit ilmu ini bisa bermanfaat bagi semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H