Desa Pohgedang adalah desa yang terletak di kecamatan pasrepan kabupaten pasuruan provinsi jawa timur. Di desa Pohgedang ini terdapat 4 dusun yakni dusun pijeng, pohduyung, talang, dan krajan. Juga ada beberapa pedukuan didalamnya.
Tepat ditanggal 27 Desember 2021, kami melaksanakan Pembukaan KKM-DR yang bertempat di Pendopo balai desa Pohgedang. Yang dihadiri oleh beberapa perangkat desa juga perwakilan DPL kami. Acara itu berjalan dengan meriah di iringi dengan pemotongan pita dan pelepasan balon. Seiring waktu berputar kami sudah memulai rapat proker untuk agenda atau kegiatan yang akan kita laksanakan, mulai dari kegiatan sosial, keagamaan, perekonomian, pendidikan, kesehatan dan dokumentasi.
Di hari pertama setelah pembukaan KKM, kami belum melakukan kegiatan/pengabdian karena memang salah satu program kerja (proker) kami ditujukan ke sekolah-sekolah yang kebetulan pada minggu itu masih suasana libur sekolah akhir semester, namun kita bisa melaksanakannya di lembaga Madin yang kebetulan disana tidak libur meski akhir tahun.
Karena lembaga Madin yang berada di daerah Pohgedang cukup banyak, kami memilih beberapa yang bisa kami jangkau untuk pengabdian kami. Sehingga kami memilih 7 lembaga yang dijadikan tempat pengabdian.
Tak lupa pula kami ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang ada di desa Pohgedang. Di hari pertama saat ikut acara muslimatan didusun pijeng kami ditemani dengan ibu kepala desa dan ibu kader desa.
Dusun pijeng ini adalah dusun paling atas didesa Pohgedang. Kami mengendarai mobil ambulance milik desa. Awalnya teman teman cewek ragu untuk naik, karena mobil ambulance itu taulah ya hehehe..tapi karena kami bersama sama akhirnya kami berani.
Sesampainya di lokasi kami sangat senang, karena warga di sana dengan baik menyambut kami. Mereka sangat antusias untuk mendengarkan apa yang akan kami sampaikan di acara tersebut, lantunan bacaan Diba’ mulai di dendangkan.
Di minggu-minggu berikutnya, kami mulai menjalankan proker-proker kami, satu per satu terlaksana, mulai dari proker kegiatan sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, keagamaan dan juga dokumentasi.
Banyak hal yang saya dapatkan selama 1 bulan menjalani KKM. Salah satu pelajaran pertama yang saya dapat yaitu bahwa, tidak semua ilmu itu tentang materi atau teori terkadang ilmu itu juga berasal dari sebuah pengalaman. Tidak melulu orang yang duduk dibangku sekolah saja yang bisa menimba ilmu, karena ilmu itu bisa kita dapatkan di mana mana.
Jadi dimanapun kita berada pasti ada unsur ilmu didalamnya. Ini menjadi pelajaran penting yang perlu direnungi. Pelajaran yang saya dapat tersebut mendukung sebuah pernyataan bahwa “1000 teori sama dengan satu pengalaman” atau dengan kata lain pengalaman lebih penting dari sekedar teori.
Banyak pula hal hal yang saya temukan dari pengalaman KKM. Tentang saling mengerti satu sama lain, yang pasti ego satu sama lain juga tak sama. Saling memahami karakter dan watak sesama. Karena hal tersebut akan menimbulkan kelompok yang harmonis nyaman dan tempat untuk kembali pulang disaat payahnya dengan kegiatan yang ada. Mengetahui sedikit banyaknya tentang mereka dan menceritakan apa yang ada pada saya.