Mohon tunggu...
Dewi Nur Indahsari Esti Rahayu
Dewi Nur Indahsari Esti Rahayu Mohon Tunggu... profesional -

MC, TV Host, Trainer, Radio Announcer, Director of Tribakti Center, Writer of Cokelat Untuk Sahabat the series

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cantik Dengan Satu Pulasan

4 Oktober 2011   15:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:20 1370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Caring punya Blemless Balm Cream? Wow, penasaran banget ingin segera mencoba. Itu yangsaya rasakan waktu mendengar berita ini. Blemless balm cream memang sudah lebih dulu booming di Korea, dan saya sampai bela – belain ikut PO (purchase order) melalui online seller untuk mencoba beberapa blemless balm cream ini. Kalau dihitung mungkin sudah ada sekitar 8 jenis blemless balm cream yang sudah saya coba. Di Korea istilah yang digunakan adalah blemish balm cream atau BB cream, dan produsen produk BB Cream ini juga sangat banyak. Namanya juga beauty junkie, kalau ada promo yang natural dan bikin cantik rasanya ingin langsung mengadopsi.

Sebenarnya apa sih BB cream itu? BB cream ini adalah produk all in one, tidak sekedar alas bedak, tapi sudah sekaligus mengandung nutrisi untuk kulit wajah. Nah ini yang musti dicermati. Ternyata tidak semua yang memasang label alami itu benar – benar mengandung nutrisi alami. Sebagai contoh, sebuah brand yang fenomenal karena mengklaim terbuat dari bahan alami seperti apel, buah peach dan lain sebagainya, mereka meluncurkan produk BB cream yang terbuat dari apel, buah peach, kemudian ada juga BB cream dengan kandungan anggur, dan banyak lagi lainnya. Waktu ikutan PO (purchase order) pemesanan produk ini, rasanya sudah deg – degan penasaran setengah mati ingin mencoba sehebat apa nutrisi apel bagi kulit wajah. Penasarannya beneran sampai setengah mati karena pembelian sistem PO ini paling cepat satu bulan barang baru sampai ke kita. Jadi bisa dibayangkan bagaimana saya menunggu – nunggu datangnya BB cream yang saya pesan ini.Kalau ingin cantik memang harus sabar kok ya.

Waktu barangnya datang, saya langsung membuka segel dan mencoba mengulaskan ke tangan saya untuk mencoba melihat pembauran warnanya. Yang pertama saya rasakan adalah aroma yang tidak sealami yang diiklankan. Jika memang terbuat dari bahan – bahan alami, seharusnya aromanya tidak sekuat ini. Satu jenis sudah saya coba, lalu saya lanjutkan BB cream yang mengandung buah peach. Yang ini aromanya lebih ringan tapi tetap tidak alami atau dengan kata lain, produk ini sepertinya mengandung parfum yang cukup banyak karena aromanya agak alay. BB cream yang kedua ini teksturnya lebih ringan tidak sepekat yang pertama. Mungkin karena ditujukan untuk perawatan kulit berminyak, maka teksturnya juga lebih ringan agar tidak memicu minyak berlebih di wajah.Sudah dua ya, sekarang lanjut ke BB cream ketiga yang ada di dalam paket pesanan saya. Harap maklum bahwa saya ini memang cosmetic junkie yang tidak bisa beli kosmetik kalau hanya satu biji. BB cream ketiga ini mengandung ekstrak anggur yang berguna untuk meregenerasi kulit serta menyamarkan kerut di wajah. Yang ini aromanya lebih dahsyat dari dua produk sebelumnya. Aduh, karena tidak tahan, saya baca teliti satu persatu kandungan dari produk tersebut. Nah, ternyata di komposisi bahan, justru tidak mencantumkan informasi kandungan bahan alami seperti apel, buah peach dan anggur.

Jadi sejauh yang saya baca, produk ini memang tidak mengandung bahan alami apel, peach dan anggur. Dan yang pasti kandungan pewanginya cukup tinggi karena aromanya sangat kuat. Kalaupun aromanya ringan, kita tetap harus memastikan bahan pewangi apa yang digunakan. Karena perawatan kulit wajah sebaiknya tidak menggunakan pewangi, karena bisa menimbulkan iritasi bagi kulit yang sensitif.

Kulit masing – masing orang memang berbeda. Ada beberapa orang yang tahan dengan kandungan wewangian di dalam produk perawatan kulit, dan ada yang tidak. Tapi jangan buru – buru kabur kalau melihat kandungan pewangi di dalam kosmetik ya. Ada pewangi alami yang telah diuji tidak menyebabkan iritasi di kulit. Cek labelnya, jika ada keterangan irritation allergy tested, Anda tidak perlu khawatir, karena produk ini aman untuk digunakan sehari – hari, tanpa khawatir iritasi.

Setelah mencoba tiga buah BB cream tadi, perjalanan coba – mencoba saya belum selesai. Sekali lagi, harap maklum dengan si cosmetic junkie satu ini. Masih belum kapok dengan PO pertama, saya ikut PO berikutnya untuk merk berbeda, dan PO berikutnya lagi. Sampai akhirnya bosan karena rata – rata produk tersebut sebagian besar warnanya kurang sesuai dengan tone warna kulit saya yang kekuningan. Warna yang ditawarkan rata – rata terlalu putih atau terlalu gelap untuk kulit saya. Saya sempat mencoba mencampur dua warna berbeda untuk mendapatkan warna yang tidak terlalu putih, tapi ternyata hasilnya masih kurang pas dengan warna kulit saya.

Menyerah dan akhirnya saya berhenti mencoba produk BB cream. Dan kembali penasaran setelah melihat produk BB cream dari Caring Colours yang didisplay di department store di kota saya. Pertama, Caring Colours adalah brand dari Martha Tilaar yang fokus pada penggunaan dan pengembangan kosmetik serta perawatan kulit dari ekstrak alami, jadi saya tidak perlu ragu mengenai kandungan yang terdapat di Blemless Balm Cream Caring Colours ini, apalagi juga tercantum label irritation allergy tested. Dan Dr. Martha Tilaar adalah idola saya sehingga dulu saya masuk S1 Kimia karena ingin seperti beliau, ahli dalam membuat produk perawatan wajah, rambut dan tubuh dari bahan alami. Walaupun sekarang saya bekerja di bidang lain, tapi saya bersyukur sudah mengenal nama – nama kandungan yang sering saya temui dalam komposisi sebuah produk kosmetik.

Kembali ke cerita saya tadi. Si cosmetic junkie ini langsung mendatangi counter kosmetik Caring Colours dan ngobrol dengan beauty advisor yang dengan senang hati menyambut saya dengan ramah. Seperti biasa, saya seringkali tertarik untuk membeli kosmetik, dalam artian membeli dalam jumlah banyak atau tidak, itu tergantung asyik atau tidaknya beauty advisor. Nah, berhubung mbak yang jaga ini ramah dan asyik diajak ngobrol, terbelijuga 1 blemless balm cream Caring Colours yang Everlast karena kulit saya berminyak. Kemudian saya juga membeli paket palet mini How to Take Your Career To The Top, dan satu buah lip gloss yang sebenarnya saya masih punya juga. Yah, itung – itung buat stok, begitu alasan klise saya dalam hati.

Segera setelah membayar dan mengambil blemless balm cream Caring Colours, saya segera mencobanya. Hore … aromanya tidak aneh. Itu yang pertama saya coba. Segera saya oleskan ke punggung tangan saya untuk mencoba teksturnya. Teksturnya ringan, tidak lengket dan daya coveragenya cukup bagus, tidak terlalu tipis namun juga tidak medok tebal. Aduh sayang ini masih siang dan saya ada janji makan siang dengan rekan. Padahal ingin segera pulang membersihkan wajah dan mencoba blemless balm cream ini. Fiuh … sabar.

Saya kemudian naik eskalator ke lantai 3, menuju food court tempat saya akan makan siang dengan rekan saya. Setelah memesan makanan dan sembari menunggu, saya bongkar lagi belanjaan saya tadi. Kali ini saya berencana mendandani punggung tangan saya. Pertama saya oleskan BB Cream tadi, kemudian bedak tabur yang kebetulan kalau membeli BB Cream Caring Colours selama promosi ada hadiah bedak tabur gratis. Kemudian saya lanjutkan dengan bedak padat yang ada di palet mini How To Take Your Career To The Top. Kemudian mengoleskan eyeshadow, masih di punggung tangan saya, dan juga blush on Rose Desire yang ada di palet. Nah, kalau gini kan lebih kelihatan bagaimana hasil warnanya.

Saat asyik menggambar di punggung tangan ini, rekan saya datang dan langsung melihat hasil swatch dari produk – produk Caring Colours tadi. Lalu kami foto hasilnya dan share ke teman – teman grup di BB. Wah langsung deh ibu – ibu di grup memberikan komentar, menanyakan harganya berapa, itu warna BB Creamnya apa saja, warna blush on tadi yang tipe apa dan seterusnya. Heboh, secara mbak jeung ngumpul jadi satu di grup. Hehehe seru ya, senangnya saya terlahir sebagai perempuan.

Selesai makan, akhirnya saya sekali lagi kembali ke counter Caring Colours karena teman saya juga ingin membeli BB Cream Caring Colours. Tidak mau kalah dari saya, teman saya membeli ketiga jenis BB Cream yang ada, Fair White, Everlast dan Luminizing. Jadi yang Fair White dipakai kalau sedang tidak banyak aktivitas di luar ruangan, yang Everlast dipakai kalau banyak aktivitas di luar ruangan dan Luminizing dipakai pas acara malam hari. Begitu rencana teman saya. Yah, kami berdua memang semacam virus belanja yang sering merasa berdosa kalau hanya membeli satu. Dan selalu kekeuh bahwa beli sekalian banyak itu lebih murah dari pada bolak - balik beli lagi. Sekali lagi harap maklum ya.

Setelah sampai di rumah, saya masih saja penasaran ingin segera melihat hasilnya kalau sudah dipakai di wajah, kemudian bagaimana efeknya ke kulit wajah, bagaimana ketahanannya setelah beberapa jam, luntur tidak jika banyak berkeringat. Dengan kata lain, saya ingin pagi cepat datang karena saya ingin mencoba BB Cream Everlast dari Caring Colours ini. Baiklah, tahan dulu karena toh ini masih sore.

Nah, pas pagi datang, untuk perempuan yang cosmetic junkie seperti saya ini, ritual membersihkan wajah, dan berdandan itu sesuatu banget alias sangat menyenangkan. Saya tidak melebih – lebihkan, tapi teman – teman memang banyak yang mengatakan saya ini 200% wanita, yang terlalu suka merawat wajah dan tubuh, dan salon atau spa itu semacam nama tengah saya. Mencoba tempat spa baru itu sudah menu wajib, dan mengajak teman – teman arisan untuk spa bareng itu juga menjadi kebiasaan saya. Hihihi… Alhamdulillah suami saya sangat mengerti dan justru menyukai saya apa adanya Jeung Isye ini.

BB Cream Everlast Caring Colours ini keren banget. Dan saya juga cintadengan taglinenya Beauty In A Single Touch. Tagline ini sangat pas dengan fungsi produk yang diusung. Biarpun saya kategori perempuan yang gila kosmetik, tapi saya tidak suka berdandan yang terlalu heboh. Menurut saya, dandan menor itu justru membuat kita tidak cantik dan kelihatan lebih tua dari usia sebenarnya. Alas bedak itu boleh digunakan dan memang perlu agar bedak tidak mudah luntur, tapi tidak semua alas bedak cocok untuk dipakai sehari – hari. Tekstur cair dan ringan seperti blemless balm Caring Colours ini bisa dijadikan pilihan tepat. Gerah rasanya kalau melihat ada yang memakai alas bedak terlalu tebal dan luntur pula. Yang lihat saja menderita, kira – kira yang memakai menderita atau tidak ya? Hehehe.

Buat yang sering terburu – buru atau tidak punya banyak waktu untuk bermake up, Anda bisa mempersingkat ritual mengoleskan moisturizer, tabir surya dan alas bedak menjadi satu langkah praktis dengan Blemless Balm Cream Caring Colours. Setelah dioleskan merata di wajah, gunakan bedak tabur dengan cara menepuk – nepuk ringan dan bukan dioles. Cara ini akan mencegah ketebalan bedak yang tidak rata sehingga hasil yang diperoleh lebih flawless alami. Kemudian lanjutkan dengan menyikat alis mata, bingkai mata dengan eye liner, sapukan eye shadow dengan warna kesayangan Anda, jepit bulu mata dan ulaskan 3 atau 4 lapis mascara untuk kesan yang ekspresif. Saya entah mengapa kurang suka memakai blush on kecuali acara tertentu saja. Jadi terakhir saya ulaskan lip gloss warna netral karena saya juga kurang suka memakai lipstick walaupun warna netral. Nah itu tadi ritual saya setiap pagi yang kemudian dilanjutkan dengan memakai body lotion dan body splash tanjung masih dari lini Martha Tilaar yang aromanya bikin semangat.

Sekarang saatnya menunggu hasil setelah beberapa jam. Hari pertama saya memakai BB Cream adalah hari ngelirik cermin sedunia buat saya. Hampir tiap jam saya melirik cermin yang ada di meja kerja, di mobil, kaca di jalan dan sebagainya. Dan setiap jam pula saya saling update dengan rekan saya yang juga sedang memakai BB Cream Caring Colours untuk pertama kali. Aduh jangan ditiru ya. Ini memang keterlaluan centil. Dan akhirnya sore hari saat menjelang pulang, dandanan saya masih 80% walau tanpa touch up, hanya dua tiga kali memakai kertas penyerap minyak saja. Wah ini bagus banget. Saya juga share foto saya saat pagi dan sore hari ke teman – teman di grup BB dan mereka setuju. Hasil ini belum selesai ya, karena saya dan rekan saya akan mencoba kualitas produk ini selama satu minggu.

Kulit saya ini sensitive dan mudah sekali muncul komedo. Kalau tidak cocok dengan suatu produk, komedo akan hadir tanpa diundang. Satu hari, dua hari, tiga hari tidak muncul komedo dan tidak ada reaksi alergi, wah saya sudah optimis dengan hasilnya. Sampai sekarang ini, sudah seminggu lebih saya memakai Blemless Balm Cream Everlast Caring Colours. Komedo dan bruntusan yang sering muncul karena tidak cocok memakai kosmetik sama sekali tidak ada. Yang ada tekstur kulit lebih lembut.

Benar jika Caring Colours memakai tagline Beauty In A Single Touch. Karena efek jangka panjangnya, kulit lebih sehat cukup dengan satu langkah mudah. Saya juga sudah penasaran ingin mencoba BB Cream Fair White yang mampu mencerahkan kulit dengan kandungan 9 melanin block seperti yang dipakai rekan saya. Kali ini saya mau mencoba membeli secara online saja melalui online shop Martha Tilaar. Sekaligus untuk mengetahui kualitas layanan online shop mereka, secara saya juga berjualan online. Belajar itu kan bisa dari mana saja. Ya kan? Yuk mbak jeung, mari menjadi cantik dengan satu pulasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun