Mohon tunggu...
Isya Maahira Khairunisa
Isya Maahira Khairunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

happy virus, pendengar yang baik

Selanjutnya

Tutup

Money

Tingkat Kemiskinan Tahun 2022 Diprediksi Kian Melonjak, Bagaimana dengan Anggaran Dana Bansos yang Diberikan Pemerintah?

20 Juni 2022   17:00 Diperbarui: 20 Juni 2022   17:05 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang ada dalam setiap negara, sebagian besar negara yang sedang berkembang memiliki masalah klasik yakni kemiskinan. Melihat kompleksnya permasalahan kemiskinan, upaya ekstra dalam penanganan kemiskinan mutlak harus dilakukan. 

Permasalahan ini merupakan salah satu indikator dari aspek ekonomi untuk melihat tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Indonesia sendiri memiliki masalah pada kemiskinan ditingkat yang cukup tinggi. 

Penyebab terjadinya kemiskinan yang beragam membuat kemisikinan di Indonesia semakin tinggi. Kemiskinan ini sering diartikan sebagai keadaan kekurangan uang dan barang untuk keberlangsungan kehidupan seseorang. 

Pada tahun 2022 ini diperkirakan tingkat kemiskinaan yang ada di Indonesia semakin meningkat, kemudian dari informasi yang ada mengatakan bahwa alokasi anggaran dana bantuan sosial pada tahun 2022 yang diberikan oleh pemerintah menurut APBN naik hingga 18,6 sehingga totalnya menjadi 431,5 triliun.

Pada masa sekarang ini, indonesia termasuk negara berkembang dan masih banyak sekali penduduk yang memiliki permasalahan pada keuangan atau ekonomi mereka. 

Dapat dilihat dari banyaknya sekali rumah-rumah tidak layak pakai di pinggiran kota-kota. Bahkan masih terdapat daerah di Indonesia yang tertinggal. Seperti tidak adanya listrik serta mencari bahan sandang pangan yang susah. 

Pemerataan bantuan sosial yang ada di Indonesia masih kurang merata. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini terjadi adalah penyaluran bantuan sosial. Penyaluran dana bantuan sosial ini relatif lambat, masyarakat sering kali merasakan hal tersebut. 

Selain itu, bantuan sosial ini sudah berulang kali tidak tepat sasaran. Seharusnya pemerintah dari tahun ke tahun dapat meminimalisir permasalahan ini. Namun nyatanya kejadian seperti itu selalu terulang kembali. Maka, kemana perginya kinerja pemerintah?

Anggaran dana bantuan sosial dibagi menjadi berbagai macam, salah satunnya terdapat BLT dana desa. BLT dana desa ini merupakan bantuan langsug tunai yang diberikan kepada penduduk setiap bulannya selama satu tahun atau 12 bulan. Untuk anggaranya sendiri tidak dalam jumlah sedikit. Akan tetapi dengan jumlah yang begitu besar, pada tahun 2022 ini seperti yang sudah disebutkan anggaran dana bantuan sosial mencapai 431,5 triliun. 

Dana yang begitu besar belum tentu menutup masalah kemiskinan yang ada di Indonesia. Dengan jumlah dana bantuan sosial sebesar yang telah disebutkan, tingkat kemiskinan di Indonesia diprediksi tahun ini masih berpotensi untuk melonjak.  

Dari tahun ke tahun anggaran dana bantuan sosial selalu diterima tidak mencapai 100 persen. Seperti hal-nya pada tahun 2019 dari anggaran dana yang diberikan pemerintah hanya 97,3% yang tersalurkan. Yang dimana artinya anggaran dana sebesar 2,7% tidak sampai pada masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun