Mohon tunggu...
Ismail Wekke
Ismail Wekke Mohon Tunggu... Dosen - Warga Kota Sorong, Papua Barat

Membaca dengan bertualang untuk belajar mencintai Indonesia...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Obituari Allahuyarham Prof. DR. Ahmad Amiruddin

22 Maret 2014   21:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:37 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Tamalanrea 1989, hamparan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) masih belum selesai terbangun. Sawah dan lahan kosong masing menjadi pemandangan yang jamak. Setelah 30 tahun lebih, kawasan Tamalanrea menjadi kota tersendiri. Semua kebutuhan warga kota justru dapat dipenuh tanpa perlu mencari ke wilayah kota yang lain. Ini menunjukkan bahwa visi yang digagas allahuyarham selalu melampaui zamannya. Sehingga justru menjadi berkah yang dinikmati orang lain. Bukan untuk dirinya sendiri.

[caption id="attachment_327855" align="aligncenter" width="117" caption="Allahuyarham dalam Pakaian Dinas Gubernur (koleksi Celebes Online)"]

1395471947785726335
1395471947785726335
[/caption]

Teladan yang ditunjukkan allahuyarham perlu menjadi ingatan tulus bagi generasi masa sekarang. Sehingga apa yang sudah diletakkan allhuyarham dapat diteruskan dan juga dijadikan inspirasi untuk membangun pendidikan dan pemerintahan Indonesia lebih baik di masa datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun