5. Seorang pemimpin yang blusukan secara langsung juga bisa merasakan apa yang dirasakan rakyat.
Blusukan dilihat dari sudut ilmu manajemen maupun teori kepemimpinan, blusukan juga termasuk bagian daripada agenda bekerja, termasuk pejabat yang meninjau proyek-proyek pemerintah, meresmikan acara-acara tertentu dan semacamnya. Pandangan bahwa kerja harus selalu di belakang meja tentu tidak sepenuhnya benar. Bekerja di belakang meja adalah pekerjaan dalam memikirkan dan menyusun sebuah keputusan atau kebijakan. Selain itu, bukan hanya sekadar menerima laporan, membubuhkan tanda tangan, menerima gaji dan tunjangan. Hasil daripada blusukan akan dijadikan bahan untuk mengambil keputusan atau kebijakan sesuai dengan fakta-fakta objektif yang diperolehnya selama blusukan.
JOKOWI BLUSUKAN DI SAWAH
Salah satu fungsi kepemimpinan yaitu komunikasi terutama komunikasi dua arah antara pemimpin dan yang dipimpin. Jika Jokowi menjadi presiden, maka Jokowi akan dibantu oleh para bawahannya. Bawahan presiden tersebut belum semuanya mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan rakyat. Belum semuanya mempunyai kemampuan berinteraksi, mencari informasi dan menampung aspirasi rakyat.
Jokowi calon presiden nomer urut 2 (dua) pilpres 9 Juli 2014 selama ini dikenal sebagai sosok/figur yang suka blusukan. Manajemen blusukan tersebut dipraktekkannya ketika menjadi Walikota Solo dua periode dan berlanjut sebagai Gubernur DKI Jakarta. Wujud dari blusukannya diantaranya : menemui rakyat secara langsung di pasar tradisional, perkampingan kumuh, perumahan sederhana di sepanjang sungai, sawah di pedesaan, perkampungan nelayan dan sebagainya. Kemudian jika Jokowi jadi presiden NKRI masa bakti 1014 – 2019, maka penulis yakin manajemen blusukan akan tetap dipraktekkan dan dijunjung tinginya. Selanjutnya penulis merencanakan menobatkan “Ir. H. Joko Widodo sebagai Bapak Blusukan Indonesia”.
JOKOWI BLUSUKAN DI SALURAN AIR