Mohon tunggu...
agus iswanto
agus iswanto Mohon Tunggu... -

GARUDA DI PECISKU. MERAH PUTIH DI DADAKU

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bapak Blusukan Indonesia

3 Juli 2014   18:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:39 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAPAK BLUSUKAN INDONESIA

Oleh : Agus Iswanto. Baran Nguter Sukoharjo Solo Jawa Tengah

JOKOWI BLUSUKAN DI PASAR

Blusukan adalah kunjungan seorang atau beberapa orang pejabat secara langsung ke rakyat dengan tujuan ingin melihat secara langsung kondisi nyata agar bisa dijadikan salah satu masukan untuk proses pembuatan keputusan dan kebijakan agar ada nilai objektifnya sesuai realita yang ada. Beberapa manfaat blusukan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Bisa melihat fakta secara langsung secara objektif dalam rangka menghindari adanya laporan para bawahan yang bersifat Asal Bapak Senang (ABS), dimana laporannya seringkali hanya yang bersifat positif-positif saja, bahkan terkadang merupakan laporan fiktif atau laporan yang dimanipulasi yang tidak sesuai dengan fakta alias Kebohongan Publik.

2. Menjalin komunikasi dua arah dengan rakyat untuk mendengarkan dan mendapatkan aspirasi secara langsung dan objektif.

3. Membuang mental priyayi yang konon tidak layak mengunjungi tempat-tempat kumuh dan sebaiknya kerja di kantor saja. Sebuah mind set atau pola pikir yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan jaman. Sebab, dijaman demokrasi, komunikasi dua arah antara pejabat dengan rakyat harus dibangun secara demokratis.

4. Menghilangkan sikap feodalisme, dimana pejabat harus dianggap sebagai raja yang harus ditakuti. Dengan demikian menghilangkan jarak antara seorang pemimpin dengan yang dipimpin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun