Merry Siagian : "Bagaimana schedul latihan Geisha, dan apakah sering berlatih di studio ini?"
Roby Geisha :"Latihan kami fleksibel, tidak terlalu diporsir harus segini. Kalau sekarang agak intens karena ada acara 1 dekade Geisha. Masalah tempat, kondisional terkadang pas mau manggung kami sempatkan latihan beberapa jam".
Momo juga menceritakan perjalanan karir mereka sebelum menembus label. Bagaimana perjuangan mereka di Riau, mencoba mengirim demo musik mereka ke Studio rekaman di Jakarta serta ketika berhasil menjuarai salah satu kompetisi nasional yang disitulah awal karir mereka yang sesungguhnya. 11 tahun Geisha menjelma menjadi Band papan atas di blantika musik Indonesia. Stigma sebagai Band melow kerap mereka terima, namun hal tersebut tidak serta merubah semangat musikalitas mereka dalam bermusik. Band yang dulu bernama Jingga ini pun patut diacungi jempol, karena selama 11 tahun perjalanannya mereka berhasil menjaga kekompakan tim, perlu dicatat personilnya belum ada yang berubah sampai saat ini. Masih banyak yang diceritakan oleh Momo sebagai front man Geisha dalam acara ini, namun saya tak bisa merangkum secara rinci.
Akhirnya, setelah dialog dan tanya jawab berakhir, acara Studio Attack Geisha pun ditutup dengan foto bareng dengan personel Geisha sambil ramah tamah. Ucapan terima kasih pun kami haturkan kepada Momo dan rekan-rekan karena telah menerima kami dengan sambutan hangat. Kru Kompasiana pun memberikan kenang-kenangan plus konsumsi diruang lobby. Thanks Kompasiana sudah mengundang saya dan rekan-rekan yang lain, ditunggu edisi Studio Attack berikutnya, Usul bulan depan NOAH... (@iswanto_1980)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H