Metode ini menggabungkan pembelajaran musik pada umumnya dengan penyesuaian kemampuan bermusik komunitas (Leong, 2013). Grade musik yang sudah ada disesuaikan dengan kondisi belajar siswa/peserta, sehingga tercipta pembejaran musik yang menyenangkan (Clayton et al., 2013).
Pada tahun 2020-2021 ketika pembelajaran dilakukan dengan sistem daring oleh karena pandemi covid-19, mendorong akademisi musik di PRODI ini, mengembangkan pembelajaran atau pelatihan musik berbasis moodle dengan laman https://elearning.iaknkupang.or.id.Â
Laman ini dapat dioptimalkan dengan baik dan pada tahun 2022 melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) subkategori laman tersebut dikembangkan menjadi e-workshop dengan laman  https://bit.ly/pkm_pmg22. Pengembangan ini menjadi hal yang baru dalam dunia musik.Â
Pada prinsipnya musik sendiri bernilai estetik baik dalam pembelajaran musik ataupun penampilan musik. Unsur estetik tersebut bisa terdegradasi dengan ekspansi teknologi. Dalil ini yang berusaha ditata sedemikian rupa agar dalam e-workshop musik yang dikembangkan tidak menghilangkan unsur estetik tersebut.
Hasil dari pengembangan ini dibuat dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Pendidikan Musik Gereja (PMG) pada tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung pada 16-21 Mei 2022 dan kegiatan lanjutan berupa pelatihan (sessi 2). Adapun kegiatan yang dilangsungkan yaituÂ
(1) KELAS GITAR, Sesi 1dan 2; (2) KELAS GITAR BASS, Sesi 1dan 2; (3) KELAS VOKAL DAN TEATER, Sesi 1dan 2, (3) KELAS PIANO/KEYBOARD, Sesi 1dan 2; (4) KELAS RHYTM, Sesi 1dan 2; (5) KELAS KONSELING DAN MUSIK;Â
(6) KELAS MUSIK DAN TARI, Sesi 1dan 2; (7) PEMBUKAAN; (8) MONITORING; (9) LAUNCHING SPKMT; (10) PENUTUP; (11) PEMBERIAN BANTUAN ALAT KEBERSIHAN DAN MAKANAN RINGAN; (12) PEMBERIAN BANTUAN TUNAI; (13) PEMBERIAN BANTUAN ALAT MUSIK (GITAR STRING SEMI ELEKTRIK DAN GITAR BASS; (13) KEGIATAN PERMAINAN (BERMAIN DAN BELAJAR); (14) KEGIATAN PENANDATANGANAN MoU.
Kegiatan ini diikuti oleh 65 peserta yang terdiri dari 15 orang tenaga pendidik dan kependidikan dari IAKN Kupang dan 50 Orang peserta dari HOJ (House of Joy).
 Pelaksanaan kegiatan ini menjadi tonggak pengembangan pembelajaran dan pelatihan musik berbasis teknologi. Kedepannya diharapkan sistem ini akan terus dikembangkan padaÂ