Mohon tunggu...
Iswan Heri
Iswan Heri Mohon Tunggu... Administrasi - Dreamer, writer, and an uncle

Traveller, Writer, Dreamer.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota Asing di dalam Perutmu

31 Januari 2021   21:44 Diperbarui: 31 Januari 2021   21:55 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota/sumber: unsplash.com Anton Rusetsky

Lelah mengejar mimpi

Aku mampir ke kota asing

di dalam perutmu

Kota yang berbeda dari semestinya

Kota yang tak pernah mengalahkan siapapun

Singgah di toko buku kota ini

Tak berpintu tak bersekat

Buku-buku di sana tanpa label harga

Semua orang bebas membawanya

Semua orang bebas mengembalikannya

Buku adalah rumah untuk semua

Buku adalah ruang untuk segala

Kuambil satu buku bertuliskan namamu

Bersampul putih bertuliskan Aku

Seratus lembar tak terlalu tebal pikirku

Dua tiga hari selesailah dibaca

Tapi tak kutemui satupun kata dalam lembar-lembar itu

Hanya kertas putih semata di depan mata

Tak apa bagiku

Mungkin dirimu baru saja datang di kota ini

Baru mulai menulis cerita

Kutaruh buku bertuliskan namaku

di tempat bukumu berada

Bersampul putih bertuliskan namaku

yang kuambil dari kota asing di dalam perutku.

Semarang di kala hujan, 31 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun