Mohon tunggu...
Iswan Heri
Iswan Heri Mohon Tunggu... Administrasi - Dreamer, writer, and an uncle

Traveller, Writer, Dreamer.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Bandung, Ferrari, dan Impian Itu

18 Oktober 2019   17:02 Diperbarui: 18 Oktober 2019   17:00 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi V-Power Race & Play/shell.co.id

Dia mahir menulis cerita dengan lirik puitis, pandai bernyanyi dan memetik gitar, dan seorang konten kreator yang produktif di media sosial. Jangan tanya soal personal branding yang dia bangun. Rasanya dia sudah khatam dengan semua itu. Hal ini ditambah dengan sikapnya yang ramah dan supel terhadap fans. Popularitasnya yang meroket adalah buah kerja keras  yang dia dapatkan dari kombinasi karya dan persona yang dibentuk menahun.

Bandung adalah kota impian bagi saya. Saya mengenalnya sebagai kota musik. Berbagai musisi dan band musik bermunculan silih berganti. Beragam genre musik lahir setiap saat, mulai dari pop, alternatif, hip-hop, hingga hardcore. Sebut saja salah satu. Semua ada di Bandung.

Bandung juga dikenal sebagai kota fashion. Saat krisis moneter menghantam Indonesia pada tahun 1998, industri fashion dan distribution outlet (distro) di Bandung terbukti tangguh menghadapi badai tersebut. Hingga kini, distro di kota Bandung senantiasa tumbuh bak cendawan di musim hujan. Hal menarik lainnya soal kota Bandung adalah obyek wisatanya. Berbagai lokasi wisata alam yang memanjakan mata dapat Anda temui di sini. Maka ketika ada ajakan seorang kawan untuk berkunjung ke Bandung, tak butuh waktu lama bagi saya untuk mengiyakannya.   

Suasana Distro/ indonesiaclothes.wordpress.com
Suasana Distro/ indonesiaclothes.wordpress.com

Perjalanan menuju Bandung kami awali dari Jakarta. Sekian hari memeras keringat sebagai pekerja upahan, rasanya tidak berlebihan jika kami menikmati akhir pekan dengan menghirup sejuknya udara Bandung. Kawan saya itu ingin mengunjungi saudaranya di Bandung. Saya tentu saja menjadi teman seperjalanan yang baik, dengan imbalan diajak mengunjungi obyek wisata dan tentu saja berburu album musik dan buku baru di Kineruku. Kombinasi yang ciamik untuk melepas penat sekaligus mencari ide baru.

Sebelum berangkat, kami terlebih dahulu mengisi bahan bakar agar perjalanan yang kami lalui nanti nyaman dan lancar. Ternyata teman saya memilih Shell V-Power untuk mengisi tangki mobilnya. Shell V-Power ini bisa disebut sebagai bahan bakar "paket lengkap".  Selain sebagai sumber tenaga kendaraan bermotor, Shell V-Power ini juga memiliki banyak kelebihan.

Shell V-Power menggunakan teknologi Dynaflex yang mampu menjaga kondisi mesin tetap prima dan memaksimalkan proses pembakaran. Shell V-Power bahkan bisa mengurangi sisa pembakaran hingga 80%. Formula Dynaflex memiliki molekul tiga kali lebih banyak dan bermanfaat untuk membersihkan serta mengurangi gesekan sehingga dapat melindungi mesin kendaraan bermotor secara lebih maksimal.

Serunya lagi, ternyata sekarang ada promo koleksi V-Power Race & Play. Model mobil Ferrari yang ditawarkan keren bentuknya dan sangat mirip aslinya. Saya bayangkan keponakan saya di rumah tentu akan sangat senang jika dia mendapat oleh-oleh model mobil Ferrari ini. Maklum, dia adalah penggemar F1.

Koleksi V-Power Race & Play/shell.co.id
Koleksi V-Power Race & Play/shell.co.id

Shell sudah menjadi salah satu pendukung Scuderia Ferrari sejak tahun 1950 pada musim perdana aksi Formula 1. Sedangkan dukungan terhadap divisi GT pabrikan Maranello sudah dimulai pada tahun 1947. Setiap mobil yang diproduksi Ferrari hari ini diberi bahan bakar tanpa timbal Shell V-Power dan Shell Helix Ultra serta pelumas mesin PurePlus Technology.

Yang nggak kalah seru adalah mobil Ferrari yang kita peroleh ini nantinya dapat dimainkan di smartphone melalui aplikasi "Shell Racing Legends Mobile Game". Asyik banget, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun