Mohon tunggu...
Yudax
Yudax Mohon Tunggu... Jurnalis - Santui

Kawan Untuk Mengetahui Saya Kunjungi : https://sorotankata.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dialog Publik HMI Cabang Tidore, Refleksi Hari Pahlawan Membangun Masa Depan Umat dan Bangsa

11 November 2021   15:29 Diperbarui: 11 November 2021   16:09 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Dialog Publik HMI Cabang Tidore/Dokpri

MALUKU UTARA - Dialog publik ini sebagai cara menghidupkan khasanah wawasan ilmu- pengetahuan, merawat Intelektual Pemuda, mahasiswa dan pelajar yang ada di Kota Tidore Kepulauan, sebgai refleksi momentum hari pahlawan, suatu peristiwa besar yang perlu disikapi dengan tekad, semangat kecerdas. 

Nilai-nilai kepahalwan harus terus di perjuangankan, diaktualisasikan dalam diri setiap pribadi kita semua sebagai generasi muda dalam menyongsong masa depan umat dan bangsa, kegiatan dilakukan di halaman genung sekretariat HMI Cabang Tidore, Rabu (10/11/2021).

Para nasrumber dari pihak akdemisi Rektor Univeritas Nuku, Kepala Badan Kesbangpol Kota Tidore Kepulauan, Komandan Kodim 1505/Tidore dan Kapolres Tidore Kepulauan.

Kegiatan Dialog Publik HMI Cabang Tidore/Dokpri
Kegiatan Dialog Publik HMI Cabang Tidore/Dokpri
Dialog publik mengangkat tema "Refleksitas Hari Pahlawan, Membangun Masa Depan Umat dan Bangsa" ini, tidak terlepas dari nilai historis/ sejarah lahirnya HMI, dimana dengan dua komitmen asas dikenal dengan  wawasan keislaman dan wawasan kebangsaan yaitu 1. Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia. 2. Menegakkan dan Menyiarkan Agama Islam.

Isi materi inti dialog publik tersebut adalah, HMI cabang Tidore menilai generasi muda saat ini hampir sepenuhnya lupa dengan kewajiban sebagai umat manusia atas pertanggungjawaban kepada Allah SWT, Tuhan yang maha esa guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Generasi saat ini juga hampir telah terpolarisasi dengan budaya moderen yang sifatnya hedonis dan pragmatis seperti kecanduan game di handphone anroid, lunturnya budaya literasi diganti dengan aktivitas serba hura-hura yang justru ini jauh dari kata produktif sebagai generasi yang turut berkontribusi membangun masa depan.

Sejarah seringkali hanya menjadi gejolak suatu momentum, kadang-kadang kita hanya terjebak dengan eforia para sejarah besar para pahlawan terdahulu, yang hampir tidak dimaknai sebagai kesadaran agar sejalan dengan sikap dan perbuatan, padahal generasi saat ini menghadapi tantangan luar biasa dimasa depan, dunia yang penuh kompetitif. Maka apa yang kita lakukan saat ini, menentukan prestasi serta keberhasilan di masa depan membangun bangsa dan negara.

Penuturan Ketua HMI cabang Tidore Ilham Fahri bahwa, kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh narasumber yang berkesempatan hadir, meski ada beberapa narasumber yang diwakili untuk mengisi dialog publik pada malam ini, dan satu kebanggan kami yaitu kehadiran Pak Komandan Dandim Kodim 1505/Tidore Letkol Inf. Bunzamin Jayatri, SE, Ak, MM.

"Dengan besar harap ruang dialog publik semacam ini insya Allah  terus kami kembangkan, dan mengevaluasi setiap problem sosial yang ada di Masyrakat Kota Tidore Kepulauan," tutupnya.

Sumber: Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) https://indonesiasatu.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun