Mohon tunggu...
Iswahyudi Ramadhan
Iswahyudi Ramadhan Mohon Tunggu... -

tuntutlah ilmu setinggi langit

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ratusan Kader PDIP dan Golkar Gabung Perindo

18 Februari 2015   19:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:56 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

0inSha

Ratusan kader dari beberapa partai memutuskan bergabung dengan partai Perindo. Kepindahan ratusan kader tersebut menunjukkan Perindo memiliki daya tarik dan berpotensi untuk terus berkembang dan membesar.

Ratusan kader yang memutuskan bergabung dengan Perindo berasal dari PDIP Gianyar, Bali dan kader Golkar dari Maluku.

Menurut berita, kepindahan kader PDIP didorong oleh kekecewaan mereka terhadap partai berlambang banteng itu. Mereka kecewa sebab tidak diberi kesempatan menjadi caleg pada Pemilu 2014 lalu.

Sementara kader Golkar Maluku yang diwakili Yamin Tawary beralasan dirinya sudah tidak betah dengan konflikinternal partainya yang tak kunjung usai. Bekas ketua DPP Golkar itu mengaklaim kepindahannya ke Perindro  diikuti oleh kader Golkar lain yang ada di Maluku.

Fenomena pindah partai memang bukan sesuatu yang baru dan sangat wajar. PascaReformasi, kita menyaksikan partai-partai bermekaran dan dalam satu periode ada saja politisi yang berganti seragam. Meski, tetap menarik untuk menelisik kenapa mereka memilih partai A daripada B. Kenapa mereka memilih partai Perindo, bukan yang lain.

Seperti diketahui, Perindo baru dideklarasikan Februari lalu. Jadi, belum genap satu bulan, masih sangat baru. Dan sebagai partai baru Perindo masih sibuk melakukan pembenahan internal, seperti melengkapi struktur kepengurusan ke daerah-daerah.

Kepindahan ratusan kader dari dua partai besar ke Perindo mengindikasikan partai yang mengusung tagline Untuk Indonesia Sejahtera ini punya sesuatu, sesuatu yang mungkin tidak mereka dapat dari partai lama. Misalnya, tokoh-tokoh pendirinya, sistem pengelolaan partainya yang modern, visi-misinya, atau kader-kader Perindo sendiri yang muda-muda. Ringkasnya, ada banyak alasan kenapa mereka memilih Perindo.

Bagi partai Perindo sendiri, kepindahan kader partai lain itu tentu sangat positif. Baru berusia belasan hari Perindo sudah berhasil memikat kader partai lain. Momen positif ini harus tetap dipelihara oleh kader-kader Perindo sendiri. Mereka harus menunjukkan partainya lebih baik dari partai lain. Jika ini berhasil dijaga, sangat mungkin dalam beberapa tahun mendatang Perindo menjadi partai yang kuat dan besar.

Sumber berita:

http://news.okezone.com/read/2015/02/17/337/1107068/ratusan-kader-pdip-gianyar-bergabung-ke-perindo

http://pojoksatu.id/pojok-news/politik/2015/02/18/boyong-banyak-kader-orang-golkar-loncat-ke-perindo/

http://www.merdeka.com/politik/hary-tanoe-yakin-jatim-jadi-lumbung-suara-partai-perindo.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun