Mohon tunggu...
Iswahyudhi Rahman
Iswahyudhi Rahman Mohon Tunggu... Konsultan - Manager of Research and Innovation, Dept. Quality Research and Development, Yayasan Tunas Cahaya Bangsa

Penulis merupakan pemerhati Pendidikan Indonesia yang juga merupakan Teacher Trainer di bidang Pedagogi atau Pengajaran. Selain sebagai Trainer, beliau juga merupakan Pembina Yayasan Teman Kita yang bergerak di bidang Literasi dan Pendidikan Non Formal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Filosofi Sekolah KARYA Milik Harapan Bangsa Integrated Christian School terhadap Kurikulum Merdeka Belajar

25 Mei 2022   14:07 Diperbarui: 25 Mei 2022   14:32 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekolah KARYA/hbics.sch.id

Dari Sekolah KARYA dan Kurikulum Merdeka memiliki satu keluaran yang sama atau selaras pada Profil Pelajar Pancasila. Jika Sekolah KARYA memiliki lima pilar dan Kurikulum Merdeka dengan Profil pelajar Pancasila, maka kedua tujuan pendidikan pada filosofi ini saling melengkapi setiap kekurangan yang ada. Seperti pada Sekolah KARYA memiliki 3 fase belajar, yakni fase bertumbuh, fase bergerak, dan fase berdampak. Pada Kurikulum Merdeka memiliki Fase A hingga Fase F (6 Fase Belajar). Pada keluarannya, tentu siswa tidak lagi diukur berdasarkan kognisi, melainkan juga dari hasil belajar yang konkrit.

Kesamaan lain antara Sekolah KARYA dan Kurikulum Merdeka terletak pada penentuan hasil belajar siswa yang terletak pada orisinalitas, kebermaknaan, kebermanfaatan, dan dampak apa yang dimiliki atau dibuat oleh siswa. Kurikulum Merdeka menghadirkan asesmen diagnosis dan laporan proyek Profil Pancasila, maka di Harapan Bangsa Integrated Christian School memiliki studX yang merupakan kumpulan proyek-proyek yang telah dibuat siswa hingga diseminarkan di depan dewan gurunya yang kemudian dipamerkan. Kedua capaian ini selaras dan melengkapi satu sama lain sehingga, perlu bagi Harapan Bangsa Integrated Christian School, sebagai Sekolah Terbaik di Balikpapan bergerak merumuskan dan melakukan pembaharuan terhadap Kurikulum Sekolah yang digunakan, baik di PG Happy Holy Kids Balikpapan, TK Happy Holy Kids Balikpapan, SD Kristen Harapan Bangsa, SMP Kristen Harapan Bangsa, hingga SMA Kristen Harapan Bangsa.

Untuk menjadi Sekolah Unggul, melalui Quality Research and Development, Yayasan Tunas Cahaya Bangsa, telah mempersiapkan PG Happy Holy Kids Balikpapan, TK Happy Holy Kids Balikpapan, SD Kristen Harapan Bangsa, SMP Kristen Harapan Bangsa, hingga SMA Kristen Harapan Bangsa dengan Kurikulum Merdeka yang lebih komprehensif dan holistik untuk pertumbuhan siswa baik secara fisik, intelektual, dan karakter.

Referensi:

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • Boss, S. and Krauss, J (2007). Reinventing Project-Based Learning
  • Alberta Learning (2004). Focus on Inquiry
  • Brandes, D. and P. Ginnis (1986). A Guide to Student Centred Learning. Oxford: Blackwell.
  • Harden, R. M. and J. Crosby (2000). AMEE Guide No 20: The good teacher is more than a lecturer-the twelve roles of the teacher
  • https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/merdeka-belajar

Instagram | Facebook

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun