Mohon tunggu...
ISWADI SYAHRIAL NUPIN
ISWADI SYAHRIAL NUPIN Mohon Tunggu... Pustakawan - PUSTAKAWAN MUDA / FINALIS LOMBA PUSTAKAWAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL 2024 / UNIVERSITAS ANDALAS

Saya memiliki hobi membaca, menulis, bermain catur, traveling dan kuliner serta ngopi. Saya orang yang ekstrovert. Mudah akrab dengan siapa pun. Konten Favorit saya berkaitan dengan Pustakawan, Kepustakawanan dan Literasi serta sosial budaya dan juga keagamaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memang Kita Tak Seiring Jalan

10 Juli 2024   14:24 Diperbarui: 10 Juli 2024   14:31 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita adalah dua sejoli

yang kehilangan kata mesra

Percintaan diselimuti

intrik terbelenggu konflik

Kadang kau dan aku diprovokasi iblis

Amarah membuncah meledak-ledak

Tangis keras diujung benci 

Tak jua menjadi solusi

Dan ujungnya,

Dibalik seulas senyum dan genggam mesra itu

Kau bermain hati dengan seorang lelaki

Teman dekatku yang sering ngopi ke rumah

Itu gosip panas tetangga

Selanjutnya,

Siapa pemilik sapu tangan itu?

Mengapa engkau bungkam?

Adakah hati yang lain?

Ah, sudahlah

Besok aku 'kan pergi

Menghilang dari hidupmu 

Menyendiri dalam sepi

Memorabilia lampau, 2002

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun