Legundi membawaku
Seberangi selat Sunda
Yang indah berkilau ditempa
Sinar mentari sore
Di atas legundi
Aku ditemani angin
Merenung tentang kisah
Yang carut marut tentang persaingan
Saling menjatuhkan
Tikam menikam lewat gunjing
Yang dibalut drama rekayasa
Akibat terobsesi manusia antagonis
Yang menjadi lakon di sinetron
O Manusia
Tidakkah kau tau hakikat bangkai
Yang baunya busuk
Demikian  fitnah ditebar dan merasuk dari bibir hingga jantung
Sebesar zarrah kau mengada-ngada tentang seseorang
Maka syurga akan menjauh padamu
Firman itu dogma dan kau tak sanggup membantahnya.
                                          Legundi, Si Kapal, 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H