Mohon tunggu...
Iswadi Suhari
Iswadi Suhari Mohon Tunggu... Penulis - Passion catcher

Penulis opini, buku, dan novel "Cintaku Setengah Agama"

Selanjutnya

Tutup

Book

Yakin Mau Menerbitkan Buku Cetak di Tahun Ini? Cek Dulu Potensinya Yuk

29 Agustus 2024   08:31 Diperbarui: 29 Agustus 2024   08:42 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menguntungkan atau tidaknya menerbitkan buku cetak sangat bergantung pada strategi penerbitan dan segmentasi pasar. Penerbit yang mampu beradaptasi dengan perubahan preferensi pembaca dan menggunakan strategi pemasaran yang tepat masih bisa meraih keuntungan dari buku cetak. Beberapa strategi yang bisa diadopsi meliputi:

- **Pemasaran Digital**:

Menggabungkan pemasaran buku cetak dengan kampanye digital melalui media sosial, e-commerce, dan kolaborasi dengan influencer literasi dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan.

- **Diversifikasi Produk**:

Menawarkan edisi khusus, paket bundling dengan merchandise, atau pengalaman interaktif dapat menarik minat pembaca yang mencari lebih dari sekadar konten.

- **Pendekatan Komunitas**:

Membangun komunitas pembaca setia melalui media sosial atau acara tatap muka dapat memperkuat loyalitas dan memperluas basis pembaca.

Menerbitkan buku cetak hardcopy di tahun ini masih memiliki potensi keuntungan, terutama jika penerbit mampu berinovasi dan beradaptasi dengan dinamika pasar. Buku cetak tetap memiliki daya tarik khusus, terutama di Indonesia, di mana banyak pembaca masih menghargai nilai fisik dan emosional dari buku cetak. Dengan strategi yang tepat, buku cetak dapat tetap relevan dan menguntungkan di tengah persaingan dengan format digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun