Nah, terus gimana nih kalau yang pekerjaannya terancam gara-gara era disrupsi ini? Tenang... satu yang perlu dipegang teguh, rezeki material itu tidak ada rumusnya. Semua sudah diatur sama Yang Maha Kuasa. Kalau sudah digariskan banyak duitmah, mau era apa saja tetep akan banyak duit. Tapi syaratnya jangan berhenti bergerak. Nah bagi kalian yang terancam pekerjaanya oleh adanya si era disrupsi ini, cobalah intip-intip peluang yang bisa kamu intip, atau ngelihat langsung juga boleh kok gak bakalan ditangkep hansip. Nah peluangnya apa saja? Ya peluang membuat sesuatu yang sebelumnya kamu gak bisa. Contohnya saya, yang sebelumnya gak bisa bikin lagu sekarang jadi bisa dengan menggunakan aplikasi yang tersedia secara gratis maupun berbayar. Apalagi kalau kamu punya kesukaan atau hobi yang sebenarnya kamu tidak berbakat (jangan marah ya). Era disrupsi ini peluang banget loh. Tapi gimana kan gak bisa pake gawainya? Atau kan gak tahu teori-teori biar hasilnya bagus? Yaelah... ilmu sekarangmah murah meriah bertebaran di mbah Google atau di Youtube atau di medsos lainnya. Yang perlu kamu punya itu kesabaran dan tidak gampang putus asa. Yaiyalah diawal-awal hasilnya jelek, orang juga yang professional kuliahnya bisa 4 atau 5 tahun. Lah kalau baru nyobain sehari terus hasilnya jelek mah wajar lah. Take your time.
Masih pengen ngobrol panjang lebar sih sebenarnya tentang era disrupsi ini. Tapi pegel ah ngetiknya. Kan sudah tahu, saya tuh orangnya pemalas yang produktif. Nyesel baca ini? Ya udah, mendingan mulai pikir-pikir apa yang kamu suka tapi kamu tidak berbakat. Mulailah nyobain aplikasi ini itu. Yah kalau memang lagi gak butuh buat nyari uang ya buat kepuasan batinlah. Kamu kan baca artikel ini karena haus kepuasan batin hehe... Sehat dan sukses selalu ya. Selamat tahun baru.