Kedua, buat daftar pertanyaan yang mungkin ditanyakan oleh pewawancara. Pertanyaan ini bisa dicari di internet, banyak yang sudah membahas atau menulis tentang ini.
Langkah ketiga adalah, buat daftar momen atau tugas, atau kejadian yang relevan dengan pertanyaan-pertanyaan yang berada dalam daftar pertanyaan yang sudah dibuat.
Selanjutnya, timbang-timbang manakah momen atau tugas yang menurut Anda paling menunjukan keberhasilan Anda dalam kompetensi tertentu. Dan jadikan momen atau tugas itu jawaban atau kasus pada saat Anda diwanwancara
Langkah selanjutnya buat koleksi jawaban dengan metode STAR. Apa itu STAR?Â
STAR adalah singkatan dari Situation, Task, Action, dan Result. Jadi dari kasus atau momen yang sudah Anda pilih, buatlah database jawaban dengan pola STAR tadi.Â
Anda harus menceritakan dengan lengkap situasi momen yang Anda ambil sebagai jawaban, apa tugas Anda saat itu, kemudian ceritakan apa yang Anda lakukan. Terakhir ceritakan bagaimana hasilnya.
Ceritakan saja seperti apa adanya tidak perlu mereka-reka atau mengarang jawaban yang tidak pernah Anda alami. Karena pertanyaan biasanya akan ditindaklanjuti dengan satu atau beberapa pertanyaan.Â
Anda akan gelagapan atau kesulitan untuk menjawab follow up questions jika Anda mengarang atau mengada-ada. Jadi jawablah apa adanya saja.Â
Untuk result atau hasil tidak harus selalu berhasil. Anda juga bisa menceritakan bahwa apa yang Anda lakukan tidak begitu berhasil.Â
Ingat, tambahkan alasan mengapa Anda saat itu tidak berhasil dan jika Anda diberi tugas lagi, Anda akan melakukan hal apa sehingga akan berhasil atau untuk menghindari kegagalan yang sama.
Hal lain lagi yang perlu dihindari ketika melakukan wawancara pekerjaan dengan metode competency based interview adalah jangan pernah menyalahkan atau menjelekkan orang lain.Â