Pertanian berkelanjutan menjadi salah satu kebutuhan mendesak di era modern ini, sejalan dengan peningkatan populasi dan permintaan pangan yang terus berkembang.
Salah satu solusi yang banyak dibicarakan adalah teknik tumpang sari.
Metode ini tidak hanya mengoptimalkan penggunaan lahan tetapi juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu sayuran yang banyak dibudidayakan karena permintaannya yang tinggi.
bunga matahari (Helianthus annuus) juga memiliki nilai ekonomis yang signifikan, terutama untuk minyak dan bijinya.
Konsep Tumpang Sari
Tumpang sari adalah suatu metode pertanian yang melibatkan penanaman dua atau lebih jenis tanaman secara bersamaan dalam satu lahan dengan tujuan untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya, seperti cahaya, air, dan nutrisi.Â
Bunga matahari tidak hanya memberikan estetika yang menyenangkan, tetapi juga memiliki peran penting dalam budidaya tumpang sari. Tanaman ini mampu menarik serangga polinator yang membantu proses penyerbukan. Selain itu, bunga matahari memiliki akar dalam yang dapat membantu meningkatkan aerasi tanah, dan daunnya yang lebat dapat menekan pertumbuhan gulma.