Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Isvandia
Muhammad Yusuf Isvandia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030117 Ilmu Komunikasi

kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menuju Indonesia Emas Atau Indonesia Cemas?

16 Juni 2024   20:50 Diperbarui: 16 Juni 2024   20:50 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Indonesia, sebuah negara dengan kekayaan alam yang melimpah, keanekaragaman budaya yang kaya, dan tantangan yang kompleks, kembali menghadapi tahun yang menentukan dalam perjalanan pembangunannya. Tahun 2024 menjadi momen penting untuk mengevaluasi pencapaian dan mengatasi berbagai tantangan yang menghadang, serta untuk menggambarkan arah masa depan yang diinginkan untuk negara ini.

Namun saat ini ada 9,9 juta Gen Z yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak sekolah. perjalanan menuju Indonesia emas akankah berubah menjadi Indonesia cemas? mari kita bahas dalam artikel ini.


Tinjauan Kondisi Saat Ini

Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan ekonomi yang dinamis, Indonesia telah menghadapi berbagai tantangan dan pencapaian dalam beberapa dekade terakhir. Pertumbuhan ekonomi yang solid, peningkatan indeks pembangunan manusia, dan keberhasilan dalam mengurangi tingkat kemiskinan menunjukkan progres yang signifikan. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam hal infrastruktur, pemerataan pembangunan, dan perlindungan lingkungan.

Ambisi Pembangunan Nasional

Tahun 2024 adalah titik balik bagi ambisi Indonesia untuk mencapai lebih banyak pencapaian dalam berbagai bidang. Visi untuk menjadi negara maju, sejahtera, dan berkeadilan masih menjadi impian besar yang harus diwujudkan. Ambisi ini mencakup berbagai aspek pembangunan:

1. Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas antar wilayah dan kualitas hidup masyarakat, termasuk jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara.

2. Pendidikan dan Kesehatan: Investasi dalam pendidikan berkualitas dan sistem kesehatan yang terjangkau dan inklusif, untuk memastikan setiap warga memiliki akses terhadap sumber daya manusia yang berkualitas.

3. Pengembangan Ekonomi: Diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada sektor tertentu, dan penguatan infrastruktur ekonomi termasuk dukungan terhadap industri kreatif dan teknologi.

4. Perlindungan Lingkungan: Konservasi sumber daya alam, pengelolaan limbah, dan mitigasi perubahan iklim sebagai bagian dari komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun