Prinsip ini dikenal sebagai proximity atau kedekatan fisik. Semakin dekat seseorang secara fisik, semakin besar kemungkinan kita untuk membangun hubungan dengannya.
Sebagai ilustrasi, saat saya pindah ke lingkungan baru, tetangga-tetangga yang tinggal di sekitar rumah saya menjadi teman pertama yang saya kenal.Â
Kedekatan fisik ini memudahkan saya untuk berinteraksi dengan mereka, mulai dari sekadar menyapa hingga berbincang panjang lebar. "Kedekatan fisik menciptakan peluang interaksi yang lebih sering, yang pada akhirnya memperkuat ikatan sosial," kata seorang ahli sosiologi  yang meneliti tentang ruang sosial.
Efek Pratfall: Kesempurnaan yang Relatif
Ada kalanya saya merasa segan berinteraksi dengan orang yang terlihat begitu sempurna---baik dalam hal kepribadian, kemampuan, maupun penampilan.Â
Namun, menariknya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang dianggap sempurna justru akan tampak lebih menarik jika mereka sesekali menunjukkan sisi kelemahannya. Fenomena ini dikenal sebagai pratfall effect, sebuah konsep yang diperkenalkan oleh psikolog Elliot Aronson.
Saya teringat pengalaman di mana saya mendapati seorang rekan kerja yang sangat kompeten dan profesional, suatu hari melakukan kesalahan kecil. Alih-alih merendahkan pandangan saya terhadapnya, kejadian itu justru membuat saya merasa lebih dekat dan lebih nyaman berinteraksi dengannya.Â
Kesalahan tersebut mengingatkan saya bahwa dia juga manusia, sama seperti saya. "Orang yang tampak sempurna justru lebih menarik ketika mereka menunjukkan kelemahannya, karena hal itu membuat mereka lebih 'manusia'," ujar Aronson dalam teorinya.
Label Positif: Membentuk Identitas Diri
Pernahkah Anda merasa bahwa label yang diberikan oleh orang lain dapat memengaruhi cara kita berperilaku? Saya sering kali merasakan hal ini, terutama ketika menerima pujian.Â
Ketika seseorang memuji saya dengan mengatakan bahwa saya kreatif atau pintar, saya merasa terdorong untuk membuktikan bahwa saya memang layak mendapatkan pujian tersebut. Inilah yang disebut labelling theory dalam sosiologi, yang diperkenalkan oleh Howard Becker.