Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Lepas dari Belenggu HP: Sebuah Eksperimen Pribadi yang Mengubah Hidup

9 Agustus 2024   19:36 Diperbarui: 13 Agustus 2024   17:30 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eksperimen Digital Detox: Tantangan Tanpa Smartphone

Dengan tekad yang bulat, saya memutuskan untuk melakukan eksperimen: hidup tanpa smartphone selama satu bulan penuh. 

Keputusan ini tidaklah mudah, terutama mengingat bahwa sebagian besar aktivitas sehari-hari saya—dari pekerjaan hingga komunikasi dengan keluarga—tergantung pada ponsel pintar. Namun, saya merasa bahwa ini adalah langkah yang harus saya ambil untuk mengembalikan kendali atas hidup saya.

Di minggu pertama, rasanya seperti kehilangan anggota tubuh. Saya terus-menerus ingin memeriksa ponsel, bahkan saat sedang makan atau berjalan-jalan. Ada rasa gelisah yang menggelayuti, seolah-olah saya kehilangan sesuatu yang sangat penting. 

Namun, seiring berjalannya waktu, perasaan tersebut mulai mereda. Saya mulai menemukan bahwa ada banyak hal positif yang sebelumnya terlewatkan karena perhatian saya terlalu terfokus pada layar ponsel.

Tanpa adanya gangguan notifikasi, saya memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang selama ini saya abaikan. Saya kembali menemukan kenikmatan dalam membaca buku, berolahraga secara teratur, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga tanpa interupsi digital. 

Kualitas tidur saya meningkat drastis, dan saya mulai bangun dengan perasaan lebih segar dan berenergi. Yang paling mengejutkan, produktivitas saya dalam bekerja meningkat. 

Tanpa adanya godaan untuk membuka media sosial atau bermain game, saya bisa fokus sepenuhnya pada tugas-tugas yang sedang saya kerjakan.

Mendalami Dampak Smartphone Terhadap Kesehatan Mental

Pengalaman pribadi ini mendorong saya untuk mencari tahu lebih banyak tentang dampak penggunaan smartphone terhadap kesehatan mental. 

Saya menemukan bahwa penggunaan smartphone yang berlebihan tidak hanya dapat menyebabkan kelelahan mental, tetapi juga meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan tidur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun