Mengikuti pelatihan atau workshop tentang teknologi pendidikan juga dapat membantu meningkatkan kemampuan inovatif guru penggerak. Selain itu, guru penggerak harus siap untuk terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi baru yang berkembang.
4. Tips Mewujudkan Kepemimpinan pada Murid
Seorang guru penggerak diharapkan mampu berperan sebagai pemimpin yang berpusat pada murid. Untuk mewujudkan bentuk kepemimpinan pada murid, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.Â
Pertama, memberikan tugas yang menantang dan memotivasi murid untuk berpikir kritis dan kreatif. Kedua, memberikan umpan balik yang konstruktif secara rutin. Ketiga, menghargai ide-ide murid dan memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.Â
Dengan demikian, murid akan merasa dihargai dan termotivasi untuk menjadi pemimpin yang berfokus pada pembelajaran dan pengembangan diri mereka sendiri.
5. Menghadapi Konflik dengan Rekan Sejawat yang Tidak Profesional
Konflik dengan rekan sejawat yang berperilaku tidak sesuai dengan standar profesional merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh seorang guru penggerak.Â
Dalam menghadapi situasi ini, guru penggerak harus tetap memiliki nilai mandiri dan profesionalisme. Langkah yang dapat diambil adalah berkomunikasi secara jelas dan konstruktif untuk mencari solusi terbaik.Â
Jika perlu, melibatkan pihak sekolah atau organisasi yang berwenang untuk menyelesaikan konflik tersebut. Guru penggerak harus tetap tegas dan adil dalam memberikan sanksi jika perilaku rekan sejawat tidak dapat diubah.
6. Mengatasi Hambatan dalam Pembelajaran Berbasis Android
Guru penggerak harus memiliki kemampuan inovatif untuk mengatasi hambatan dalam menciptakan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan murid.Â