Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang Menyenangkan Melalui Aktivitas Kreatif PPKSP Tahun Ajaran 2024/2025

9 Juli 2024   14:19 Diperbarui: 9 Juli 2024   14:24 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi MPLS yang menyenangkan dengan materi PPKSP/FB Isur Suryati 


Ki Hajar Dewantara pernah mengungkapkan, "Pendidikan haruslah menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir." Pernyataan ini menggarisbawahi tujuan utama pendidikan, yaitu mencapai kesejahteraan emosional dan fisik bagi setiap individu. 

Dalam konteks ini, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi momen yang sangat penting bagi peserta didik baru. MPLS bukan hanya sekadar kegiatan rutin tahunan, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, menumbuhkan rasa aman dan nyaman, serta membangkitkan semangat belajar yang tinggi.

Namun, perlu diakui bahwa MPLS sering kali disalahgunakan menjadi ajang perundungan atau kekerasan sekolah. Oleh karena itu, sangat penting bagi sekolah untuk memastikan bahwa MPLS dilaksanakan dengan cara yang menyenangkan dan edukatif. Salah satu cara efektif adalah dengan mengintegrasikan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) ke dalam program MPLS.

Panduan MPLS Menyenangkan Melalui Aktivitas Kreatif PPKSP


Untuk mendukung tercapainya tujuan ini, Kemendikbudristek telah meluncurkan Panduan MPLS yang Menyenangkan Melalui Aktivitas Kreatif PPKSP untuk semua jenjang pendidikan. Panduan ini dapat diakses dan diunduh melalui tautan berikut: https://bit.ly/panduanmpls-ppksp. Panduan ini berisi berbagai macam aktivitas kreatif yang dirancang untuk:

1. Membangun rasa aman dan nyaman bagi peserta didik baru

Melalui aktivitas yang menyenangkan, peserta didik baru dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru.


2. Mengenalkan nilai-nilai positif dan karakter Pancasila

Melalui berbagai kegiatan, nilai-nilai luhur Pancasila dapat ditanamkan sejak dini.


3. Mencegah dan menangani perundungan atau kekerasan sekolah

Aktivitas yang dirancang dalam panduan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya perundungan dan kekerasan, serta cara menanganinya.


4. Menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berkebinekaan

Dengan aktivitas yang mendukung keberagaman, peserta didik diajak untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan.


Contoh Aktivitas Kreatif PPKSP


Berikut adalah beberapa contoh aktivitas kreatif PPKSP yang dapat diterapkan selama MPLS:

1. Ice Breaking
Aktivitas ice breaking bertujuan untuk mencairkan suasana dan membangun keakraban antar peserta didik baru. Beberapa contoh aktivitas ice breaking yang dapat dilakukan antara lain:

2. Permainan Tebak Nama

Dalam permainan ini, peserta didik diminta untuk menebak nama teman-teman baru mereka. Permainan ini tidak hanya membuat suasana lebih santai tetapi juga membantu mereka menghafal nama satu sama lain.


3. Dua Kebenaran dan Satu Kebohongan

Setiap peserta didik diminta untuk menyebutkan dua fakta benar tentang diri mereka dan satu kebohongan. Teman-teman lainnya harus menebak mana yang merupakan kebohongan.

4. Menyanyikan Lagu Bersama

Aktivitas menyanyi bersama dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan mengurangi rasa canggung di antara peserta didik baru.

5. Diskusi tentang Inklusivitas dan Keberagaman


Mengadakan diskusi tentang pentingnya inklusivitas dan keberagaman adalah salah satu cara untuk mendidik peserta didik tentang pentingnya menghormati perbedaan. Dalam diskusi ini, peserta didik baru dapat belajar tentang:

a. Menghormati Perbedaan: Mengajarkan kepada peserta didik baru bahwa setiap individu unik dan memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
b. Menerima Semua Orang Apa Adanya: Mendorong peserta didik untuk menerima dan menghargai teman-teman mereka tanpa memandang suku, agama, ras, atau latar belakang sosial lainnya.

6. Menonton Film Pendek tentang Pencegahan Kekerasan
Film pendek dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan tentang bahaya perundungan dan kekerasan sekolah. Dengan menonton film yang relevan, peserta didik dapat lebih memahami dampak negatif dari perundungan dan cara mencegahnya.

7. Permainan Boleh dan Tidak Boleh
Permainan ini dirancang untuk membantu peserta didik memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di lingkungan sekolah, terutama terkait dengan perundungan dan kekerasan. Misalnya, dalam permainan ini, peserta didik dapat diberikan kartu yang berisi tindakan tertentu dan mereka harus memutuskan apakah tindakan tersebut diperbolehkan atau tidak di sekolah.

8. Membuat Poster atau Slogan tentang PPKSP
Aktivitas membuat poster atau slogan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang PPKSP secara kreatif. Hasil karya mereka kemudian dapat dipajang di sekolah untuk menyebarkan pesan positif tentang pentingnya mencegah dan menangani kekerasan di sekolah.

Manfaat MPLS Menyenangkan dengan PPKSP


Melaksanakan MPLS yang menyenangkan dengan PPKSP memiliki berbagai manfaat yang signifikan, antara lain:

1. Meningkatkan Rasa Aman dan Nyaman: Dengan suasana yang menyenangkan, peserta didik baru akan merasa lebih aman dan nyaman di lingkungan sekolah yang baru.
2. Membangun Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan: Aktivitas-aktivitas yang dirancang dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara peserta didik.
3. Menumbuhkan Semangat Belajar dan Motivasi: Suasana yang positif dan menyenangkan dapat membangkitkan semangat belajar dan motivasi peserta didik baru.
4. Mencegah dan Menangani Perundungan atau Kekerasan: Dengan edukasi yang tepat, peserta didik dapat memahami bahaya perundungan dan cara mencegah serta menanganinya.
5. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Inklusif dan Berkebinekaan: Aktivitas yang mendukung keberagaman dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif di mana setiap peserta didik merasa dihargai.


Data dan Fakta tentang Perundungan dan Kekerasan Sekolah


Menurut data yang dirilis oleh Kemendikbudristek pada tahun 2022, terdapat 103.896 kasus perundungan di sekolah. Angka ini menunjukkan bahwa perundungan dan kekerasan di sekolah masih menjadi masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

Perundungan dan kekerasan di sekolah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi korban, termasuk trauma psikologis, depresi, dan dalam beberapa kasus, dapat mengarah pada tindakan bunuh diri. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang efektif untuk mengatasi masalah ini.

MPLS yang menyenangkan dengan PPKSP merupakan salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mencegah perundungan dan kekerasan di sekolah. Dengan memberikan edukasi tentang PPKSP kepada peserta didik baru sejak awal, kita dapat membantu mereka memahami bahaya perundungan dan kekerasan, serta mengetahui cara untuk mencegah dan menanganinya.

MPLS yang menyenangkan dengan PPKSP merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua peserta didik. Dengan menyelenggarakan MPLS yang edukatif dan kreatif, kita dapat membantu peserta didik baru mengenal lingkungan sekolah baru, membangun rasa aman dan nyaman, serta menumbuhkan semangat belajar.

Mari bersama kita ciptakan MPLS yang menyenangkan dengan PPKSP untuk membangun generasi muda yang bahagia, berkarakter, dan siap untuk meraih masa depan yang gemilang. Dengan kolaborasi semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua peserta didik. Ini adalah investasi yang sangat berharga untuk masa depan bangsa kita.

Melalui MPLS yang dirancang dengan baik dan integrasi PPKSP, kita dapat memastikan bahwa setiap peserta didik merasa diterima dan dihargai, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan seluruh peserta didik di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun