Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Apa Kaitan antara Istilah Fenomena Gunung Es dengan Penumbuhan Profil Pelajar Pancasila dalam Modul Guru Penggerak

4 Juli 2024   06:44 Diperbarui: 4 Juli 2024   07:02 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penumbuhan profil pelajar pancasila/FB Isur Suryati 

Di dalam modul guru penggerak ada pertanyaan tentang apa kaitan antara fenomena gunung es dan penumbuhan profil pelajar pancasila, simak jawabannya berikut ini.

Di dunia pendidikan, memahami potensi tersembunyi siswa bagaikan menjelajahi lautan luas. Kita hanya bisa melihat sebagian kecil, bagaikan puncak gunung es yang menyembul di permukaan. 

Potensi karakter dan kepribadian yang lebih besar tersembunyi di bawah, bagaikan es yang kokoh dan tak terlihat. Analogi gunung es ini lah yang menjadi dasar pemahaman Profil Pelajar Pancasila dan peran pentingnya dalam pembelajaran.

Memahami Dimensi Tersembunyi Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila menggambarkan enam karakter mulia yang ingin ditanamkan pada generasi muda Indonesia: Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berkebhinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, kreatif, dan bernalar kritis. Potensi karakter ini tidak selalu terlihat secara eksplisit dalam perilaku dan tindakan siswa.

Seperti gunung es, sebagian besar potensi ini tersembunyi di bawah permukaan, dipengaruhi oleh nilai-nilai, keyakinan, dan pengalaman pribadi yang kompleks. Guru berperan sebagai penjelajah yang berusaha memahami dimensi tersembunyi ini, menggali potensi yang mungkin belum disadari oleh siswa itu sendiri.

Pembelajaran Berdiferensiasi: Membuka Jalan Menuju Karakter Mulia

Pembelajaran berdiferensiasi menjadi kunci untuk membuka jalan bagi pengembangan Profil Pelajar Pancasila. Pendekatan ini mengakui keragaman potensi dan kebutuhan belajar setiap siswa. 

Guru merancang pembelajaran yang fleksibel dan berpusat pada siswa, memungkinkan mereka untuk belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar, minat, dan kemampuannya.

Melalui pembelajaran berdiferensiasi, siswa didorong untuk mengeksplorasi potensi mereka secara mandiri, membangun rasa percaya diri, dan mengembangkan karakter mulia. Guru bertindak sebagai fasilitator, pembimbing, dan inspirator, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan suportif di mana siswa merasa dihargai dan didorong untuk berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun